Hukum & Kriminal
Maling Satroni Gedung UM, Dua Laptop dan HP Milik Mahasiswa Disikat saat Ditinggal Salat
Memontum Kota Malang – Video rekaman CCTV aksi pencurian dua laptop merek Asus dan satu buah HP Oppo di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM), viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, pelaku beraksi pada Sabtu (04/02/2023) sekitar pukul 12.00.
Informasi Memontum.com, bahwa korban aksi pencurian itu adalah Febi Triya (22), mahasiswi Semester 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM, yang diketahui warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Saat kejadian, barang-barang tersebut dalam kondisi tidak terjaga di Gedung D8 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM.
“Peristiwa itu menimpa saudara saya. Jadi saat itu, saudara saya sedang istirahat salat dan barang-barangnya masih berada di dalam ruangan kelas,” ujar saudara korban, Rifki Arifianto, Minggu (05/02/2023) tadi.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Usai melaksanakan salat, korban kemudian kembali ke kelas dan mendapati barang-barang miliknya telah hilang. Dengan sedih, korban kemudian melakukan pengecekan rekaman CCTV yang berada di kelas. Saat dilakukan pengecekan, terlihat pelaku seorang pria menggunakan tas rangsel.
Dalam aksinya, terduga pelaku seorang diri mencuri laptop dan HP milik korban yang berada di kursi. Selanjutnya, barang-barang elektronik tersebut dimasukan ke dalam tas dan segera kabur. Adapun ciri-ciri pelaku, memakai jaket hoodie warna hitam, berusia sekitar 25 tahun dan berpenampilan layaknya seorang mahasiswa.
“Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Lowokwaru,” tambahnya.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, membenarkan bahwa korban telah membuat laporan. Dan saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (gie)