Bersamaan nyalip, 2 Kuda Besi Tabrakan, Pemotor Terkapar di Aspal

Memontum Sidoarjo — Dua unit kendaraan bermotor, Yamaha Vixion Nopol W 3798 SG dikendarai Romi Aji Setiawan (22) asal Desa Cangkring RT 07 RW 02, Kecamatan Krembung dan lawannya motor Honda CBR nopol W 3702 RF, dikendarai M Yusuf Sukur (20) warga Perum Tanggulangin Asri Blok LL-01 RT 03 RW 06 Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin.

Mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Balong Garut, Krembung, Rabu (10/1/2018) pagi. Akibatnya kedua pengendara motor itu, dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk menjalani perawatan medis.

Peristiwa kecelakaan terjadi, pada kuda besi ini sekitar pukul 07.00 Wib sempat mengagetkan warga setempat dan pengguna jalan. Semula motor Yamaha Vixion melaju kencang dari arah selatan Krembung menuju Tulangan. Sebaliknya dari arah berlawanan motor Honda CBR, melaju kencang menuju Krembung.

Kondisi dua unit motor Yamaha Vixion dan Honda CBR ringsek bagian depan diamankan di Polsek Porong sebagai barang bukti (gus)

Setibanya di tempat kejadian perkara, di jalan raya Desa Balong Garut, Krembung. Masing-masing motor yang dikendarai para korban, hendak mendahului kendaraan lain tidak diketahui nopolnya. Naas ketika mendahului, tabrakan tidak dapat hindarkan.

Tak pelak kedua pengendara ini, terjatuh dan terpental ke aspal. Warga setempat maupun pengendara lain yang sedang melintas, mengetahui peristiwa tersebut. Langsung menolong korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, untuk mendapatan perawatan medis.

Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sunardi melalui Aipda A Teguh Eko W membenarkan, “Bahwa di jalan raya Desa Balong Garut, telah terjadi laka lantas pada dua pengendara yang melintas di jalan tersebut. Menurut keterangan beberapa saksi di lokasi, mengatakan motor Yamaha Vixion dan Honda CBR ini saling bertabrakan. Ketika sama-sama mendahului kendaraan lain yang tidak di ketahui Nopolnya,” ucapnya.

“Dua unit motor yang terlibat kecelakaan, kami amankan di Polsek Porong. Sedangkan para korban, mengalami luka lecet dan robek di bagian kaki. Kini masih menjalani perawatan medis RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa hanya material saja, ” tegas Teguh Eko Wahono. (gus/yan)