Sidoarjo

PDIP Sidoarjo Peringati HUT ke-45, Tanamkan Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya

Diterbitkan

-

PDIP Sidoarjo Peringati HUT ke-45, Tanamkan Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya

Memontum Sidoarjo — Memperingati HUT PDI Perjuangan ke-45, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sidoarjo menggelar upacara bendera. Acara diadakan di halaman sekretariat DPC, Jl Jati Selatan IV no 11 kecamatan Sidoarjo, Rabu (10/1/2017).

Dalam peringatan HUT tahun ini, DPC Sidoarjo melaksanakan serangkaian acara sebelum dan sesudah hari ini. Untuk yang sudah terlaksana di antaranya adalah diskusi kebangsaan dan refleksi akhir tahun. Disikusi digelar di sekretariat DPC menghadirkan akademisi dari Universitas Airlangga Surabaya.

Sementara itu, upacara bendera diikuti pengurus partai dari tingkat DPC, PAC, dan perwakilan pengurus ranting. Juga fungsional partai yakni badan, komite, satgas, dan sayap partai. Termasuk anggota DPRD Sidoarjo dari fraksi PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Tito Pradopo, selaku inspektur upacara, dalam amanatnya mengatakan, peringatan hari lahir pada tahun ini mengambil tema Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya.

Advertisement

Tema tersebut, sebagai penegasan kembali kepada kader partai dan seluruh warga Sidoarjo umumnya, untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi dan pandangan hidup berbangsa dan bernegara.

“Tidak ada lagi ideologi yang harus diyakini dan dijalankan dalam kehidupan keseharian berbangsa dan bernegara kecuali Pancasila. Tidak boleh ada yang lain. Komunisme, kapitalisme, bahkanpun khilafah,” kata Tito Pradopo.

Dalam perjalanan sejarah negara ini, lanjut Tito Pradopo, Pancasila seringkali mengalami rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri. “Tetapi bangsa dan negara ini masih kokoh karena Pancasila. Dan karena Pancasila sendiri sejatinya bersemayam dalam jiwa bangsa ini,” katanya lagi.

Dalam konteks kekinian menjelang pilgub, Tito Pradopo menegaskan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menggunakan isu-isu yang anti Pancasila yang menyebabkan terkoyaknya rasa persatuan dan persaudaraan antar warga negara. “Mari solidkan barisan. Menangkan pilgub Jatim dengan cara-cara yang bermartabat dan bermoral Pancasila. Cara-cara yang tidak menggunakan identitas keagamaan maupun kesukuan,” ingatnya. (sul/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas