Kota Malang
Wali Kota Malang Sebut Gelaran One Zero Nine Bakal Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Memontum Kota Malang – Panggung kolaborasi penggiat seni Kota Malang, bakal meriahkan gelaran HUT Ke-109 Kota Malang di Kawasan Kayutangan Heritage, Minggu (28/05/2023) mendatang. Pelaksanaan itu, dinilai akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Malang.
Dalam rilis Malang One Zero Nine, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan jika dengan diadakan gelaran tersebut, tentu akan melibatkan banyak pihak. Terutama, para pelaku ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan juga para pengunjung yang turut hadir akan memeriahkan.
“Tentu gelaran ini nanti akan melibatkan ribuan pengunjung yang hadir dan perputaran uang itu akan ada. Kalau satu orang bawa uang Rp 50 ribu dan diperkiran pengunjung itu ada 20 ribu orang, maka sudah kelihatan berapa perputarannya. Diperkirakan, tahun ini juga lebih dari itu dan apalagi juga bertepatan dengan Forda 1 Jatim yang tuan rumahnya di Kota Malang, maka perputarannya akan lebih banyak,” jelas Wali Kota Sutiaji, Jumat (26/05/2023) pagi.
Kemudian, tambah Wali Kota, jika nantinya pelaksanaan itu akan melibatkan sebanyak 25 UMKM, yang ada di sekitar Kayutangan Heritage. Yaitu, dengan menyajikan makanan khas Malang, pengrajin khas Malang dan sebagainya.
“Nanti akan melibatkan para UMKM yang ada di sekitar Kayutangan Heritage, terutama juga mereka yang berada di dalam kampung akan mengisi stand dan biaya sewa akan digratiskan. Sehingga, masyarakat bisa menikmati bersama,” lanjutnya.
Baca Juga :
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu berharap, jika gelaran tersebut nantinya akan populer di kalangan masyarakat. Sehingga, bisa membawa nama baik Kota Malang hingga ke kancah internasional.
“Malang one zero nine ini diusulkan menjadi event nasional karena sudah diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata. Melihat yang tahun lalu ke 108 saja sudah takjub. Mudah-mudahan ini bisa booming dan membawa Kota Malang ke kancah Internasional,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Salah satu panitia one zero nine, Rockmad Dyan, mengatakan jika gelaran tersebut nantinya akan dimulai dari pagi hingga malam. Untuk konsepnya sendiri, tentu akan berbeda dari tahun lalu di gelaran 108 Kota Malang.
“Kita mulai pagi ada kegiatan sampai malam, nanti di malam hari akan ada acara inti seremonial dari Pak Wali Kota Malang yang akan berkenan untuk membuka. Konsep kita besok panggung di tengah jalan, memanjang 40 meter. Kita semua nanti akan berfokus di tengah jalan raya, makanya kita ijin untuk menutup jalan. Beliau sangat mendukung kegiatan komunitas sampai detik ini,” kata Rockhmad. (hms/rsy/sit)