Kota Batu
Kunjungan Wisatawan ke Candi Songgoriti Alami Penurunan
Memontum Kota Batu – Jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Songgoriti, Kota Batu, mengalami penurunan. Jika biasa di akhir pekan masih menerima wisatawan hingga puluhan, maka sekarang kian menurun.
Juru Kunci Candi Songgoriti Kota Batu Hadi Suyitno, mengatakan, bahwa kunjungan wisatawan terakhir meningkat di Juli 2023. Saat itu, pernah dalam akhir pekan hingga mencapai 200 orang. Yang mana, saat itu bertepatan juga dengan masa liburan.
“Pada Juli 2023, itu pernah dalam suatu ketika menembus 200 orang. Terus, ditambah 50 orang untuk penelitian,” terangnya, Sabtu (13/01/2023) tadi.
Seiring berjalannya waktu hingga November 2023, kunjungan semakin sepi. Dalam sebulan, jumlah wisatawan. Bahkan hingga Desember 2023, yang diharapkan ramai kunjungan ternyata jauh dari harapan atau kisaran 60 orang pengunjung.
Baca juga :
“Sebelum pandemi, Candi Songgoriti selalu didatangi pelancong dari berbagai daerah. Seperti rombongan bus dari Bali dan Jakarta, juga kerap mampir. Biasanya kunjungan didominasi oleh anak sekolah hingga mahasiswa. Perhari bisa 50 hingga 70 orang yang berkunjung. Tapi sekarang, memang sepi,” urainya.
Pengaruh sepinya pengunjung, menurutnya, bisa disebabkan cuaca. Atau, secara publikasi juga kurang. Meski demikian, perawatan candi masih terus dilakukan. Bahkan untuk masuk ke dalam candi, pengunjung tidak dipungut biaya apapun.
“Tentunya, saya berharap dinas terkait terus pemerintah memperhatikan kondisi ini. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan wisata sejarah. Mengingat, Candi Songgoriti memiliki sejarah tinggi yang wajib diketahui oleh banyak orang,” jelasnya.
Salah seorang pengunjung, Adianto, mengatakan bahwa kedatangannya ke Candi Songgoriti, untuk tujuan ibadah. Dalam sekali kunjungan, dirinya bisa menghabiskan waktu 15 menit sampai 1 jam.
Adi berharap, ke depan kompleks Candi Songgoriti ini akan dikembangkan dengan lebih baik lagi oleh pemerintah. Utamanya, dalam bidang seni dan budaya. “Yang jelas, saya berharap Candi Songgoriti ini dikembangkan dengan lebih menata lagi tempatnya supaya asri bersih. Sehingga, kita lebih nyaman di sini. Karena, itu sebagai salah satu cara untuk melestarikan cagar budaya itu sendiri,” ujarnya. (put/sit)