Hukum & Kriminal
Kapolresta Malang Kota Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan TPS dan Deklarasi Pemilu Damai 2024
Memontum Kota Malang – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, pimpin Deklarasi Pemilu Damai 2024 dan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apel Gelar Pasukan ini, dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (15/01/2024) pagi. Hadir pula dalam deklarasi ini, Forkopimda Kota Malang, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Malang serta perwakilan partai politik.
Gelaran ini dilakukan, sebagai langkah Polresta Malang Kota dalam upaya pengamanan secara optimal pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Sebagai pemimpin pelaksanaan apel, Kombes Pol Budi Hermanto memberikan amanat kepada lebih dari 500 personel gabungan agar melaksanakan pengamanan Pemilu di setiap TPS secara maksimal dan optimal agar seluruhnya berjalan dengan aman dan damai.
“Kita diuntungkan dengan kondisi geografis Kota Malang, yang berada di wilayah perkotaan, sehingga mudah untuk dijangkau. Maka, saya berharap agar TNI Polri semakin solid dan terus memahami terkait dengan tugas pengamanan berada di area Ring II atau di luar TPS. Perlu dipedomani dan dipahami, bahwa di dalam TPS merupakan tugas kewenangan KPPS Linmas dan Pengawas Pemilu,” kata Kapolresta Malang Kota.
Baca juga :
Dirinya juga berharap kepada Padal dan Bhabinkamtibmas, agar mengkoordinir anggota pengamanan di wilayah kelurahan dalam melaksanakan pengamanan dan pengawalan surat suara dari PPS menuju TPS masing-masing dan juga sebaliknya. Selain sinergitas TNI Polri yang memberikan pengamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi, juga diturunkan pula dari satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Nantinya, juga akan ditempatkan dalam setiap TPS masing-masing terdapat dua anggota Linmas.
“Sekali lagi perlu saya tekankan, bahwa kami dari TNI Polri dan Pemerintah Kota Malang telah menyatakan netral dan siap untuk mengamankan Pemilu damai 2024. Kami juga berharap adanya peran serta dari rekan-rekan Parpol dan masyarakat luas, agar Pemilu damai 2024 bisa terus terjaga. Apabila ada anggota kami yang melanggar netralitas tersebut, maka jangan segan-segan untuk melaporkannya kepada kami,” tegasnya. (gie)