Kota Malang
Serap Aspirasi Pedagang Pasar Madyopuro, Abah Anton Tuai Dukungan Memimpin Kembali Kota Malang
Memontum Kota Malang – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Pilkada Kota Malang 2024, Abah Anton-Dimyati Ayatullah (Abadi), melakukan serap aspirasi dan sapa pedagang di Pasar Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (08/10/2024) tadi. Kedatangannya ke pasar tersebut, sontak menjadi perhatian masyarakat dan pedagang, yang selama ini sudah mengelu-elukan dan mengenal sosok Abah Anton sebagai pribadi yang mengayomi masyarakat Kota Malang.
Saat masuk ke area pasar, Paslon dengan jargon Agamis, Bermartabat, Amanah, Dinamis dan Inovatif (ABADI), ini langsung diserbu masyarakat dan pedagang, yang kala itu ingin berjabat tangan dan foto bersama.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Madyopuro, H Mohammad Ali Wafa, yang dalam kesempatan itu turut menyambut kedatangan Abah Anton, langsung mendampingi calon Wali Kota nomor urut 3, itu untuk menyapa dan berdialog dengan pedagang. Dirinya juga menjelaskan, bahwa di Pasar Madyopuro untuk jumlah pedagangnya ada 400 orang. Bahkan, lebih dari 70 persennya merupakan warga Kota Malang.
“Kami para pedagang sangat merindukan sosok Abah Anton. Beliau adalah seorang wali kota yang ngayomi dan peduli,” kata Ali Wafa.
Baca juga :
Dirinya juga berharap, tatkala jika kelak terpilih kembali sebagai Wali Kota Malang, Abah Anton akan tetap peduli dengan wong cilik, seperti ketika saat menjabat sebagai Wali Kota dahulu. “Bagi kami, yang penting adalah punya pemimpin yang melindungi. Sosok seperti Abah Anton lah yang kami cari,” jelasnya.
Terkait dengan persoalan yang dihadapi pedagang Pasar Madyopuro, dirinya menyampaikan ada dua persoalan penting. Yakni mengenai keamanan dan kebersihan pasar.
“Kadang-kadang kita masih sering kehilangan. Selain itu, juga masalah kebersihan. Kami berharap saat Abah Anton memimpin nanti, persoalan tersebut dapat terselesaikan,” harap Ali Wafa.
Usai berdialog atau menyapa pedagang, Abah Anton juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah mencatat seluruh masukan dan keinginan para pedagang. Sehingga, aspirasi itu akan diteruskannya tatkala nanti terpilih, guna memberikan perhatian lebih kepada persoalan yang dihadapi pedagang.
“Kami sudah mencatat semua masukan dan keluhan pedagang di Pasar Madyopuro. Ini pasti akan menjadi prioritas dalam membangun Kota Malang, ke depan,” tegas Abah Anton. (gie)