Sidoarjo
Jalur Protokol Porong,Dan Rumah Warga Kembali Terendam Banjir
Memontum Sidoarjo— Etensi curah hujan lebat,mengguyur kawasan Sidoarjo dan sekiatrnya menyebabkan jalan raya utama protokol menghubungkan Porong-Tangulangin,berada didepan tanggul lumpur lapindo,Minggu (11/02) kembali banjir.Tidak hanya itu,beberapa rumah di desa wilayah kecamatan Porong turut terendam air setinggi 50 centimeter.
Kepala Desa Candari,Porong,M.Ghozali mengatakan ” Banjir yang merendam rumah warga,seperti tahun lalu tetap di lingkungan RT.01 RW.01 itupun paling parah kondisinya.Sedangkan lokasinya bersebelahan,dengan desa Pesawahan.
Kali ini ketinggian air belum seberapa, bisa jadi volume air bisa kembali meningkat ” katanya
Terpisah,dipemukiman warga Dusun Kedungkampil,Desa Kedungsolo dan Lingkungan Gempolsampurno,Kelurahan Porong juga terendam hingga 60 sampai 70 centimeter.Akibat luapan air sungai, yang berada diselatan desa tersebut.” Banjir ini baru pertama kali,dan sebelumnya tidak pernah.Luapan air sungai terjadi,disebabkan saluran sungai itu tertutup material pengerjaan proyek jalan raya tol arteri ” ujarnya,Sugik (27) warga setempat
Ditambahkan,Sugik ” Airnya meluber sampai kerumah,warga Renojoyo.Itupun kemarin,Sabtu 10 Februari 2018 airnya sudah menyusut. Namun sorenya diguyur hujan kembali,maka air bertambah dan merendam rumah warga serta jalan raya menghubungkan dua desa Kedungsolo-Kebonagung ” ungkapnya
Sementara pantuan Memo X dilapangan, banjir yang merendam diwilayah kecamatan Porong yakni,Desa Kedungsolo,Desa Candipari,Desa Pesawahan,Desa Kesambi,Kelurahan Porong,dan Kelurahan Gedang.Untuk menghindari banjir agar tidak terjebak serta tidak mengalami mogok mesin terutam R2 dan R4 di jalan raya protokol Porong,nampak petugas Polsek Porong mengatur dan mengurai arus lalu lintas.
Jalur utama dari arah Surabaya menuju Tanggulangin,langsung kekiri menuju arteri porong melintasi bundaran Desa Ketapang.Sebaliknya,dari arah selatan Gempol atau Pasuruan menuju Surabaya dapat melewati V6 (pertigaan porong) ke arah barat arteri JuwetKenong, Porong (gus/yan)