Kota Malang
Cawali SAE Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran
Memontum Kota Malang — Calon Wakil Walikota Malang nomor urut 3, Sofyan Edy Jarwoko melanjutkan blusukannya dari kampung ke kampung. Kali ini menyisir Kelurahan, Arjowinangun, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.
Setiap kali bertemu masyarakat Sofyan Edy Jarwoko selalu menyatakan ingin mensejahterakan warga Kota Malang. Dia bersama Sutiaji calon Walikota Malang ingin mengentaskan kemiskinan dan penganguran di Kota Malang.
“Lima tahun lalu Pak Sutiaji mengagas program Kota Malang Bermartabat. Tapi dalam pelaksanaannya tidak berjalan dengan baik. Makanya saat ini Pak Sutiaji dengan saya ingin mewujudkan cita cita itu. Kita ingin memanusiakan warga Kota Malang dalam berbagai program pembangunan di Pemkot Malang,” tandas Sofyan, minggu (25/2/2018) siang.
Tiga hal yang akan dilakukan Cawali nomor urut 3 untuk Warga Kota Malang. Pertama ingin mensejahterakan warga Kota Malang lewat program penguatan ekonomi kerakyatan. Lewat program pendidikan murah dan gratis hingga jenjang 12 tahun.
Termasuk pengentasan kemiskinan dan pengentasan pengangguran. “Masa emas itu setelah anak anak kita tamat kuliah. Maka saat dipercaya menjadi Walikota Malang kita akan memperluas jumlah lapangan kerja. Tentunya investasi yang ramah lingkungan dan tidak melanggar Perda RT RW Kota Malang,” tambahnya.
Program unggulan kedua yang dijanjikan Sofyan Edy Jarwoko kepada warga Kelurahan Arjowinangun yaitu tentang peningkatan pelayanan kesehayan da pelayanan administrasi kepada masyarakat.
Saat ini masih banyak warga kurang mampu tidak bisa berobat ke rumah sakit karena tidak memiliki kartu BPJS. Banyak warga kurang mampu tidak bisa menyekolahkan anaknya kejenjang pendidikan tinggi.
“Kami memiliki rencana untuk meningkatkan pelayanan di Puskemas dan RSUD Kota Malang. Kami merencanakan program kunjungan dokter kerumah warga. Kami juga memiliki program satu kelurahan satu mobil ambulance. Itu semua demi kesejahteraan warga Kota Malang,” tambah dia.
Program unggula ketiga sudah direncanakan oleh cawali nomor urut 3 saat terpilih menjadi Walikota Malang periode 2018-2022 adalah perbaikan kualitas infrastruktur.
Menurut Sofyan Edy Jarwoko, sejak tahun 1997 dirinya sudah menjadi anggota DPRD Kota Malang. Sehingga tahu persis perencanaan pembangunan Kota Malang. Sejak dulu kawasan timur Kota Malang akan dijadikan kota satelit. Sebagai pendukungnya telah dibangun jembatan Sulfat. Pelebaran Jala Ki Ageng Gribig. Pelebaran jalan disekitar Pasar Induk Gadang.
Pembangunan GOR Ken Anrok, pembangunan gedung Block Office, terminal Hamid Rusdi termasuk tempat uji kir kendaraan di Kelurahan Arjowinangun. Tapi sayang titik jenuhnya pada pembangunan jembatan Kedung Kandang.
“Setiap hari mulai pagi hingga malam di jembatan Kedung Kandang selalu macet. Sebentar lagi dibuka jalan tol Malang-Pandaan (Mapan). Kalau jembatan Kedung Kandang tidak segera dibenahi. Maka kemacetannya tambah parah. Program kami paling dekat adalah membangun jembatan Kedung Kandang,” urai Sofyan Edy Jarwoko.
Firman warga Kelurahan Arjowinangun menambahkan, kemacetan arus lalu lintas di Jembatan Kedung Kandang merugikan banyak pihak. Maka sangat tepat jika cawali Kota Malang nomor urut 3 memperioritaskan pembangunan jembatan Kedung Kandang.
“Saya pernah mengantar orang sakit hendak pergi ke RSSA Malang. Ternyata di jembatan Kedung Kandang Macet. Akhirnya saya putar balik lewat Jalan Kolonel Sugiono. Kami sangat setuju jika pembangunan jembatan Kedung Kandang disegerakan,” sebut Firman. (man/yan)