Banyuwangi
Sidak Kampung Terdampak Banjir, Dewan Minta Pemdes dan Perkebunan Lijen Turun ke Lapangan
Memontum Banyuwangi—- Akibat penggundulan tanaman jati belanda atau pohon gambelina dilereng Gunung Ijen, Kecanatan Licin yang dialihfungsikan menjadi lahan pertanian bawang putih, warga Dusun Kopen Cungking, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah menanggung akibatnya.
Hujan deras yang mengguyur Banyuwangi bagian barat kamis (15/3/2018) warga Dusun Kopen Cungking, harus berjibaku dengan luapan air hujan yang menerjang wilayahnya, bahkan akibat terjangan banjir dampak penggundulan tanaman di areal kaki gunung Ijen tersebut, merobohkan satu rumah, dan menghancurkan tanaman padi yang ada diwilayah tersebut.
Salah satu warga setempat, kepada anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi PDI Perjuangan, Heksa Sudarmadi ketika melakukan sidak dilokasi terdampak banjir, mengungkapkan uneg-uneg (keluhan)nya, kepada anggota dewan tersebut.
“Se-umur-umur wilayah kami terkena bencana banjir seperti ini, dulunya, walau hujan sangat deras berhari-hari, tidak pernah mengalami bencana seperti ini. Ini banjir kiraman pak, akibat penggundulan phon gambelina yang lahannya dibuat pertanian bawah putih itu, sebagai sumber akibat bencana ini,” keluhnya kepada anggota DPRD Banyuwangi.
Heksa Sudarmadi, sembari menampung keluhan warga dusun Kopen Cungking, dan melihat kondisi kampung yang terdampak banjir kiriman dari lereng Ijen tersebut, sesekali menggeleng-gelengkan kepalanya, ketika melihat jalan yang rusak dan dipenuhi lumpur.
Warga setempatpun saling bahu membahu membersihkan lumpur yang memenuhi jalan dan pekarangan rumahnya.
“Sejak tragedi banjir ini, belum ada pihak pemerintah kabupaten dan Perkebunan Lijen yang datang ke lokasi ini,”ungkap warga.
Sementara, anggota DPRD Banyuwangi Heksa Sudarmadi mengatakan sudah menampung seluruh keluhan masyarakat yang terdampak banjir, dan semua keluhan ini akan disampaikan ke ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, agar memanggil pimpinan PT. Perkebunan Lijen serta dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Saya sudah menampung semua keluhan warga, dan saya sudah menonton vidio masalah ini, dan hasil dari pantauan saya dilapangan ini akan saya laporkan ke ketua DPRD Banyuwangi agar
segera ditindak lanjuti,”tegas Heksa.
Terkait robohnya salah satu rumah warga, Heksa meminta kepada Desa Kampunganyar dan PT. Perkebunan Lijen turun langsung kelapangan.
“Saya harap kepedualian pemerintah desa dan PT. Perkebunan Lijen turun langsung kelapangan, lihat kondisi rakyatnya, dan mencari solusi yang terbaik,”tegas anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan. (ras/nay)