Banyuwangi

Akibat Atap Ambrol, Anak Didik Harus Belajar di Ruang Perpustakaan

Diterbitkan

-

Akibat Atap Ambrol, Anak Didik Harus Belajar di Ruang Perpustakaan

Memontum Banyuwangi — Atap sekolah SD N 1 Cluring roboh sudah hampir 1 tahun tetapi belum juga ada perbaikan, selama itu juga aktifitas belajar mengajar menjadi sedikit terganggu. Gedung yang atapnya ambrol ada tiga ruang, sudah hampir 1 tahun gedung tersebut dikosongkan karena berbahaya bagi siswa didik.

Pihak sekolah sebelumnya pernah memberi garis pada gedung yang atapnya roboh, agar siswa didik tidak mendekat atau bermain-main, namun tetap saja ada yang masih saja bermain ditempat itu.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Sekolah Dra.H.Isnainiwati,” tempo lalu kita sudah beri tanda dengan tali plastik, agar anak-anak menjauh dan tidak main diarea situ, tapi masih saja ada yang bandel, saya takut jika ada yang tertimpa,” jelasnya.

H Isnainiwati menambahkan setelah tiga gedung sudah tidak difungsikan, anak kelas 3,4 dan 5 harus belajar di 4 gedung dengan cara digabungkan, harusnya 3 gedung, menjadi 2 gedung.

Advertisement

“Setelah gedung tidak difungsikan belajar mengajar tetap berjalan namun kelas 3 dijadikan 2 ruang yang harusnya 3 ruang, kelas 4 dijadikan 2 ruang harusnya 3 ruang dan kelas 5 di taruh di gedung Perpustakaan, ini sudah berjalan kurang lebih 6 bulan, ” terang Kepala sekolah.

“Harapan Kami agar pengajuan kita terealisasi, sebelumnya kita sudah ajukan ke Dinas dan pihaknya sudah cek lokasi saat itu, tetapi sampai saat ini belum ada kabar pasti,” tambahnya. Gedung tersebut terakhir diperbaiki tahun 2012 dan pada tahun 2017 sudah banyak yang rapuh, sampai terjadi ambrol. (ron/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas