Kabupaten Malang

Sidoasri–Sumawe Surplus 967 Ton Padi, Penopang Pangan di Kabupaten Malang

Diterbitkan

-

PANEN: Panen Raya Padi Desa Sidoasri Sumawe.(sur)

Memontum Malang—- Panen raya di Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Selasa (20/3/2018) mengalami surplus beras sebanyak 967,0 ton beras. Jumlah tersebut didapat dari area tanaman padi di desa terpencil arah tenggara kota Sumawe seluas 215hektare. Dengan target 6 ton padi atau 4,5 ton beras tiap satu hektar, desa kecil berpenduduk hanya 5000 jiwa ini diharap jadi penopang pangan di Kabupaten Malang.

Kepala Desa Sidoasri Sih Retno Wibowo berharap,target pendapatan 6 ton/hektar ini bisa lebih. “Salah satu pemerintahan desa yaitu mengadakan berbagai Diklat tentang pertanian serta penyuluhan dari dinas terkait termasuk jajaran koramil 0818/16 Sumawe,” ujar Kades yang akrab disapa Wiwik ini Selasa (20/3/2018).

Tambah Wiwik, dari pencapaian hasil panen 6 ton tiap satu hektar ini Desa Sidoasri mampu swasembada beras sendiri serta menggalakkan Bumdes sebagai mesin uang. “Selain bisa mengentas kemiskinan, Desa Sidoasri bisa menjadi penopang pangan di Kabupaten Malang,” ujar Wiwik mengakhiri.

Sementara, Adi Suwarno Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Sidoasri sekaligus Ketua Gapoktan Sidomakmur mengatakan, saat ini jumlah area tanaman padi berkurang beberapa puluh hektar. Hal itu disebabkan adanya alih fungsi lahan. Kini, banyak kawasan ini berubah wajah menjadi tanaman kayu pisang dan cengkeh. Sebagai seorang Ketua Gapoktan dan perangkat Desa,pihaknya selalu turut menfasilitasi pendistribusian pupuk subsidi dari pemerintah.

Advertisement

“Disini ada tiga Gapoktan seperti Sidomakmur 1,Sidomakmur 2 dan Sekar BumiAsri.Kami juga sering terima bantuan dari pemerintah,salah satunya sarana dan prasarana pertanian seperti traktor,” ujarnya. Disinggung mengenai stabilitas hasil panen, dia tak bisa memprediksi. Tetapi yang jelas, tambahnya, untuk panen tahap pertama seperti saat ini lumayan bagus dengan pendapatan maksimal.

Tetapi untuk panen tahap kedua biasanya terjadi penurunan, namun tidak drastis. Satu hal yang menjadi kendala yakni anomali cuaca yang berakibat pada serangan hama sekaligus menjadi tantangan petani dalam menanam padi.(sur/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas