Gresik
Dua Budak Sabu diringkus BNN Gresik
Memontum Gresik—– Afif Abdullah (23) Warga Desa Cerme Lor dan Hadi Irawan (24) Warga Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme harus berurusan dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik lantaran kedua orang ini kedapatan memiliki masing-masing seberat 1,20 gram sabu dan 0,73 gram sabu.
Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto, mengatakan, penangkapan itu dilakukan usai mendapat informasi dari warga jika Hadi Irawan merupakan pengguna dan pengedar sabu-sabu. Informasi itu ditindak lanjuti oleh anggota dengan melakukan pengintaian, bahkan petugas sampai membuntuti pelaku ke wilayah Surabaya sebab barang haram itu didapat dari Surabaya, namun petugas tidak berhasil menangkap pelaku yang tergolong licin. Baru ketika di rumah kosnya Jalan Raya Cerme pada 17 maret lalu petugas menciduknya.
Usai di introgasi petugas untuk pengembangan, pelaku yang lain yakni Afif Abdullah ikut diamankan dirumahnya Dusun Jurit Desa Iker-Iker Kecamatan Cerme”Dia (pelaku-red) pengguna sekaligus pengedar” ungkapnya. Kamis (22/3/2018)
Ketika pelaku ditanya berapa lama menjadi budak barang haram tersebut, dia berdalih hanya 6 bulan ” Kurang lebih enam bulan,” dalih salah satu pelaku saat dilakuakn pers rilis dikantor BNNK Gresik.
Dari hasil penangkapan tersebut, petugas BNNK Gresik menyita sejumlah barang bukti yakni dua bungkus paket sabu yng masing-masing seberat 1,20 gram sabu dan 0,73 gram sabu serta sejumlah barang bukti penunjang lainnya.(gbr/nay)