Kota Malang
Polinema Gelar Workshop Viewer Bagi Doktor, Targetkan Setahun Tulis 100 Buku
Memontum Kota Malang — Tradisi menulis dan menerbitkan sebuah buku untuk bahan mengajar yang dilakukan para dosen Politeknik Negeri Malang (Polinema) patut dicontoh perguruan tinggi (PT) lain di Kota Malang dan Indonesia. Selama tahun 2017 dosen Polinema sukses menerbitkan 100 buku bahan mengajar. Tahun ini pula dosen Polinema menargetkan 100 judul buku yang akan diterbitkan.
“Alhamdulillahirabil alamin. Penerbitan buku di Polinema Pers terbanyak di Indonesia. Tahun ini kita pacu lagi dengan kualitas isi buku yang lebih baik lagi,” tegas Direktur Polinema Drs Awan Setiawan MM, Rabu (4/4/2018) siang.
Diterangkan, demi meningkatkan kualitas penulisan buku yang dilakukan para Doktor dan dosen Polinema sekarang ini masih menempuh kuliah S3. Awan menggelar work shop tentang teknis penulisan dan penerbitan buku.
Penulisan buku dari dosen Polinema kata Awan sangat membantu mahasiswa. Buku yang dituliskan dosen Polinema berisikan tentang materi bahan mengajar didalam kelas. Sehingga sangat membantu mahasiswa. Cuma kendalanya satu mata kuliah diajarkan dua dosen. Awan khawatir buku yang dituliskan dua dosen itu berbeda. Maka sarannya dua dosen menulis satu buku.
“Kami yakinkan bahwa penulisan buku dari dosen Polinema akan terus berkembang. Kedepan kita akan memperkuat jaringan kerja sama antar perguruan tinggi. Khususnya bidang penulisan buku bahan mengajar,” tegasnya.
Ketua panitia Workshop Viewer penulisan buku DR Abdul Muqit menambahkan, di Polinema banyak orang pintar bergelar doktor. Namun diantara mereka sebagian kurang paham tentang teknis penulisan buku untuk bahan mengajar didalam kelas dan buku diktat untuk mahasiswanya.
Dijelaskan, penulisan buku dari dosen Polinema tujuannya memastikan bahwa seorang dosen benar benar menjalankan profesinya sebagai dosen. “Buku yang ditulis para doktor dari Polinema tujuannya untuk meningkatkan kualitas cara menulis buku yang benar,” jelasnya.
Peserta workshop sebanyak 120 orang. Mereka terdiri dari dosen Polinema termasuk dosen dari perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang. “Tujuan utama dari workshop kali ini adalah mampu memberikan penilaian terhadap isi buku yang ditulis para dosen sebelum masuk dapur penerbitan dan dikoreksi oleh pihak luar,” tambah Muqit.
Kata Muqit, selain menulis buku. Kewajiban para dosen adalah menulis jurnal untuk tingkat nasional maupum internasional. “Makanya kita kumpulkan dosen Polinema untuk belajar bersama sama tentang tekhnis menulis buku yang benar. Pematerinya kita undang dari ahlinya,” tandas dia. (man/yan)