Kabupaten Malang

Korban Tersambar Petir, Berteduh di Bawah Mahoni

Diterbitkan

-

Korban Tersambar Petir, Berteduh Bawah Mahoni

Memontum Malang — Luka bakar di sebagian titik badan korbam tersambar petir, menunjukkan dahsyatnya sambaran petir yang merambat bawah pohon mahoni. Selasa (17/4/2018) siang, wilayah Desa Toyomarto (dekat kebun teh) tengah hujan deras.

“Ada luka bakar di dada, paha dan bagian lain. Di kaos ada bekas terbakar, juga di celana, ” urai Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono kepada Memontum.com, Selasa sore.

Dari keterangan saksi-saksi, mulanya sekitar pukul 14.00, Sulistyowati (28) warga Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang menangis histeris. Ia tidak pingsan–seperti diberitakan sebelumnya.

BEKAS : Pohon mahoni di lokasi kejadian. (Foto Humas Polres Malang)

BEKAS : Pohon mahoni di lokasi kejadian. (Foto Humas Polres Malang)

Menurut keterangan saksi, di samping Sulistyowati, tergeletak korban Suliyono (35) warga Jalan KH Yusuf RT04/RW04, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ia masih berpakaian lengkap. Hanya mengenakan kaos.

Di lokasi saat anggota mengecek kondisinya, ada bagian terbuka di bagian celana, pangkal paha. Di celana itu, didapati bekas terbakar pula. Ada tiga berlubang, diduga akibat sambaran petir.

Advertisement

(baca juga : Berduaan Mesra di Kebun Teh, Pria Tewas Tersambar Petir )

Lokasi musibah ini tepatnya di sekitar kebun teh Blok II/T No 57 Wonosari, Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Saat hujan deras, kedua korban berteduh dekat jeding (bak) penampungan, persis di bawah pohon mahoni. Pohon mahoni itu bertuliskan angka “332/398”. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas