Banyuwangi
Empat dari Enam Anjal Diamankan Tim Sigap Sapol PP Banyuwangi di Kolong Jembatan Sukowidi
Memontum Banyuwangi—-Tim Sigap Satpol PP Kabupaten Banyuwangi menciduk empat dari enam anak jalanan (anjal) pada Rabu (25/4/18) di kolong jembatan Sukowidi Kelurahan Klatak Kecamatan Banyuwangi. Empat pasangan anjal ini semuanya berasal dari Kota Probolinggo.
Saat disergap perugas, sebenarnya ada 6 anjal yang sedang berada di jembatan Sukowidi tersebut. Namun dua anjal lainnya berhasil kabur melarikan diri begitu tahu Tim Sigap hendak bergerak.
Identitas keempat anjal, dua laki dan dua perempuan, diantaranya Dita 12 , warga desa Wringin , kecamatan Dringu, salah satu Pelajar kelas satu SMP swasta di kecamatan Dringu. Tiara 17, Dringu, warga JL Lamsia Kelurahan/Kecamatan Dringu, Adi (16) warga JL KH Hasan Genggong Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Kanigaran, danb Dio(14) warga JL Lumajang Kelurahan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kabupaten Probolinggo.
Menurut Kasat Pol PP Banyuwangi, Ir. H. Edy Supriyono MSi melalui Kabid Penegakan Perda Joko Sugeng Raharjo SH MHum, kedua pasa gan anjal itu berhasil diciduk anggotanya saat berpatroli rutin di wilayah jembatan Sukowidi.
“Kedua anjal ini melanggar Perda Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Ketertiban Umum. Karena mereka berasal dari luar kota, Probolinggo, maka akan kita kirim ke dinas sosial Banyuwangi untuk dikirim pulang ke Probolinggo,” terangnya.
Dari empat pasangan anjal tersebut, dua anak perempuan tegolong yatim ditinggal ayahnya.dua Adi putus SMP kelas dua, serta Adi lepas SMP tidak melanjutkan karena kepinginya hidup bebas. “Saya memang sudah tidak ingin melanjutkan sejak lulus SMP Pak,” ucap Adi.
Setelah empat pasangan anjal tersebut mendapat pembinaan dan dimandikan serta diberikan makan bahkan yang cowok dirapikan rambutnya, langsung dikirim ke dinas sosial Banyuwangi. “Tugas untuk pengembalian kedua anjal ke kota Probolinggo ini bagiannya Dinas Sosial mas,” tandas Joko Sugeng lagi. (but/yan)