SDN 2 Sumberrejo Gedangan, Wajibkan Siswa Bawa Bontot, Budayakan Hidup Sehat & Bersih Lingkungan

Memontum Malang—-   Guna melestarikan hidup sehat dan bersih lingkungan,SDN2 Sumberrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang wajibkan  seluruh siswanya bawa bontot(kemasan nasi dan lauk pauk Red).Budaya tersebut sudah berlangsung  selama beberapa tahun di SDN yang berdiri tahun 1951 silam ini. Sucipto SPdi,Kepala SDN 2 Sumberrejo mengatakan,budaya bontot ini sudah tertuang dalam kesepakatan seluruh walimurid.Karena,selain menciptakan budaya hidup sehat juga demi kebersihan lingkungan sekitar.

Sucipto SPdi Kepala SDN 2 Sumberrejo Gedangan

“Bontot disini sudah terbiasa, mulai siswa kelas I sampai VI.Karena pulangnya pukul 13.00 WiB.Bagi kelas terbawah makan bontot dilakukan saat jam istirahat yaitu pukul 09.30 dan berlanjut untuk kelas berikutnya,termasuk siswa kelas VI yang pulangnya sampai pukul 13.00 WiB”,ujar Sucipto ditemui ditengah berlangsungnya USBN Kamis (3/5/2018)kemaren.

Menurutnya,makanan sehat itu sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak.Karenanya,pola makan sehat  ini  perlu diterapkan sejak dini,baik oleh kalangan orang tua,termasuk guru di sekolah.

“Disini juga ada kantin,tetapi sebagian makanan itu titipan sebagian wali murid.Mereka selalu menjaga pola makan anak-anaknya agar tidak campur aduk dengan bahan pengawet yang belakangan meresahkan kalangan anak-anak didik”,tegas Sucipto.

Disinggung, terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan di SDN yang dihuni oleh 248 siswa,17 tenaga pendidik dan 11 Rombel ini,jauh-jauh hari sebelumnya pihaknya sudah tambahkan jam pelajaran.”Khusus untuk siswa kelas VI,setiap hari kami tambah jam pelajaran selama 2Jam,yaitu mulai pukul 13.00 hingga  pukul 15.00 WIB.Itu berlangsung sejak semester satu hingga menjelang USBN seperti yang tengah  berlangsung saat ini”, ulas Sucipto.

Hal yang tak kalah penting,pihaknya juga selalu bekerjasama dengan wali murid,agar memberi motuvasi kepada para dewan guru  untuk  bekerja lebih baik. Sejumlah prestasi emas pernah diraihnya, beberapa diantaranya,seperti  masuk  juara 3 tingkat provinsi Jatim dalam lomba O2SN,juara harapan 3 tingkat Kabupaten Malang untuk ceritera bergambar dan beberapa prestasi lain yang pernah diraihnya beberapa tahun belakangan. Lepas dari itu,juga dijelaskan, ada beberapa kebiasan rutin sebelum masuk sekolah.

Seperti pukul 06.15, wajibkan seluruh siswa bersalaman dengan para dewan guru.Selanjutnya,khusus untuk hari Jum’at,wajibkan siswa baca Alqur’an.Literasi wajib baca buku ditetapkan setiap hari Sabtu,berlanjut kegiatan seni budaya daerah dengan ikon warok kecil.”Disini juga ada giat ‘waro’an’,yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya daerah agar tidak terkikis oleh budaya barat”,ujarnya. Akhirnya,Sucipto berharap,kedepan sekolah ini lebih baik dari tahun sebelumnya,dengan menciptakan putra-putri terbaik. (Sur/yan)