Bangkalan
Satlantas Polres Bangkalan & Subdit Dikyasa Jatim Gelar Pelatihan Safety Riding
Memontum Bangkalan — Berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Bangkalan dan Dikyasa (Pendidikan dan Rekayasa) Polda Jatim dalam mengajak pelajar dan komunitas motor untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Upaya yang dimaksud mulai dari kegiatan Preemtif hingga tindakan Represif kepada pelanggar lalu lintas berpotensi kecelakaan (laka) lantas.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Subdit Dikyasa Polda Jatim mengadakan program pelatihan Safety Riding jelajah Jawa Timur Tahun Keselamatan dan Kemanusiaan. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Satlantas Polres Bangkalan yang bertempat di Gedung Rato Ebu Bangkalan serta mengundang pelajar dan komunitas Club Motor, Selasa (7/11/2017) pagi. Iptu Murjianto Kanit Reg Ident lantas Polres Bangkalan saat memberikan hadiah Helm ke Siswi SMA
Para peserta mendapatkan pembekalan pelatihan Safety Riding langsung Kasubdit Dikyasa AKBP Didik Hariyanto, SIK. Usai mendapat materi pelatihan tentang keamanan di Jalan, para peserta langsung melalukan praktek menggunakan kendaraan. Mereka juga diberi bekal cara mengendalikan emosi di jalan serta etika berlalu lintas.
Kasubdit Dikyasa Lantas Polda Jatim AKBP Didik Hariyanto, SIK menyampaikan, dengan Pelatihan Safety Riding dan keselamatan berlalu lintas tingkat SMA se-Kabupaten Bangkalan, diharapkan turut membantu Polisi menekan angka kecelakaan di jalan raya.
“Program ini dalam rangka memberikan pesan berlalu lintas karena tingkat kecelakaan di Jawa Timur sangat tinggi. Salah satu adalah upaya pencegahan melalui besar ini dan digelar lomba-lomba terkait peraturan lalu lintas. Sehingga pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Sekolah-sekolah,” jelasnya.
Lanjut Didik, kita semua bisa menjadi pelopor mulai dari diri sendiri hingga orang lain. Karena tanpa ada kesadaran diri sendiri dalam tertib berlalu lintas di jalan raya, maka hal itu akan terus ada peningkatan jumlah kecelakaan di Jalan raya. “Oleh karena itu, Pelatihan Safety Riding ini tujuannya untuk memberikan pemahaman pada siswa sekolah dan masyarakat,” tuturnya.
Pantauan Memo X, para peserta tampak antusias melakukan parktik segala ilmu yang baru saja diterima. Satu persatu dari siswa mulai menggunakan sepeda motor dan mengendarainya melintasi beberapa rintangan maupun melakukan Zig Zag sesuai arahan.
Tak hanya para siswa, beberapa peserta dari anggota Club motor juga turut ambil bagian, bahkan mereka tampak lebih lihay dalam mengendarai sepeda motor. “Luar biasa mas, kegiatan ini kita bisa mendapat banyak manfaat khususnya dalam mengandalkan emosi di jalan. Yang jelas keselamatan yang lebih utama karena itu harapan kita semua,”ujar Rosi salah satu peserta. (nhs/yan)