Kabupaten Malang
Sore Bayi Perempuan di Ampelgading, Pagi Bayi Laki-laki di Dampit
Memontum Malang —Geger wilayah Dusun Madurejo RT04/06, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Selasa (3/7/2018) pagi. Bayi laki-laki baru lahir, menangis di belakang rumah warga.
Pagi itu, pukul 04.30, bayi masih memiliki tali ari-ari, ditemukan Saniyah (43) warga setempat. Pagi itu, Saniyah sedang pergi ke kamar kecil rumahnya. Mendengar suara rengek bayi, ia terkejut dan melihatnya. Saniyah, kemudian memberitahukan suaminya.
Temuan tersebut kemudian menyebar dari mulut ke mulut. Sang suami juga memberi keterangan pada perangkat desa dan pihak kepolisian. Anggota Polsek Dampit turun ke lokasi temuan.
“Baru umur sehari, bayi laki-laki, panjang 48 cm. Berat badan 3,3 kg. Lingkaran kepala 33, cm, ” ungkap Kanit Reskrim Polsek Dampit, Iptu Soleh Mashudi kepada Memontum.com.
Temuan bayi ini adalah kali kedua. Kemarin juga ditemukan bayi di Ampelgading. Namun, kasus di Ampelgading, saksi melihat pelaku yang membuang bayinya. Sedangkan, kejadian Dampit masih jadi misteri.
Bayi di Ampelgading, ditengarai sudah menjalani persalinan atau ditangani medis atau orang yang paham dengan persalinan. Sebab, tali pusarnya rapi sudah terpotong sedang di kedua pahanya ada bekas suntikan.
Ditanya apakah kondisi bayi Dampit sama dengan Ampelgading, Iptu Soleh Mashudi tidak membenarkannya. “Tidak sama. Yang ditemukan warga ini, masih ada ari-arinya, baru lahir,” urai Soleh. (sos)