Kabupaten Malang
Jambret Bocah 7 Tahun di Pakisaji Nyonyor Dihajar Massa
Memontum Malang —Beruntung nyawa jambret ini selamat dari maut meski dihajar massa usai beraksi di jalan raya Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (11/7/2018) sore. Ia sempat berbohong mengaku asal Ngajum.
Dalam pemeriksaan Polsek Pakisaji, tersangka diketahui bernama Jumadi (36). Ia bukan dari Ngajum melainkan disebut petugas ber-KTP warga Jalan Kolonel Sugiono RT08/RW01, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Sekitar pukul 19.00, nyawanya selamat dari kepungan massa. Anggota Reskrim Polsek Pakisaji, berhasil mengamankannya sebelum massa lebih banyak berdatangan. Aksi jambret di Sutojayan ini, memang kerap terjadi dan dialami kaum hawa.
Namun, sore kemarin, aksi jambret tersangka tidak menyasar wanita yang memegang ponsel di pinggir jalan atau naik sepeda motor. Melainkan, tersangka merampas ponsel Lenovo milik seorang bocah berusia 7 tahunan.
Sore itu, korban di pinggir jalan sedang bermain ponsel. Lihat korban seorang anak kecil, tersangka yang naik sepeda motor Beat putih N-5782-AAA mendekatinya. Ia langsung merampas ponsel si anak dan kabur ke arah Utara.
Apes, di jalan itu, seorang warga sigap mengetahui kejadian. Tak ayal, warga berhasil menghentikan laju motor tersangka. Sekejap saja, belasan orang mendekati lokasi kejadian. Sontak tersangka babak belur jadi pelampiasan massa.
Selang beberapa menit kemudian, datang anggota Reskrim Polsek Pakisaji dan mengamankannya. Sebelum dibawa ke ruang penyidikan, tersangka dibawa menuju Puskesmas Pakisaji. Meski telah diamankan petugas, tersangka mengaku baru sekali mencoba menjambret ponsel sore kemarin.
Terkait kasus ini, Polsek Pakisaji masih mendalami keterangan tersangka. Sayangnya, Kapolsek Pakisaji, AKP Novian belum memberikan konfirmasi pendalaman keterangan lebih lanjut tersangka. Jadi bukti aksi tersangka, termasuk motor, tas ransel merah dan helm hitam. (sos)