Jalur Kedungjajang-Lumajang Makan Korban, 2 Truk dan 2 Motor Tabrakan

Memontum Lumajang – Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Kedungjajang Kabupaten Lumajang akibat kecelakaan yang terjadi antara truck yang bermuatan buah dengan dumptruck dan sepeda motor, tepatnya 50 meter dari Polsek Kedungjajang. Dump Truck Nopol N-9658-UY, Truck Isuzu Nopol P-9682-UV, Sepeda motor Yamaha Jupiter Nopol N-5891-YV dan Sepeda motor Honda CB150.

Dump Truck yang dikemudikan oleh Ribudi (40) warga Desa Grobogan Kedungjajang, sedangkan kendaraan truck Isuzu dikemudikan oleh Hadi Suhendra (31) warga Desa Kumendung Muncar Banyuwangi dan sepeda motor Yamaha Jupiter dikendarai oleh Nanang Hasnafi (35) warga Desa Mojosari Sumbersuko, serta satu lagi kendaraan sepeda motor Honda CB150 dikendarai oleh Hasan Hudori (35) warga Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung, Kamis (9/11/2017).

Menurut sopir truck pengangkut buah, Hendra (31) kejadiannya terjadi sekitar pukul 05.00 pagi. Saat itu dirinya perjalanan dari Banyuwangi menuju Semarang untuk mengirim buah jeruk dan buah naga. Sampai di jalan tanjakan Kedungjajang tiba-tiba Dumptruck di depannya (arah kota Lumajang) oleng. Dia pun banting ke arah kiri sampai roda keluar aspal.

Namun naasnya, dumptruck menabrak samping mobil hingga mobil yang dikendarainya terguling.
Akibat kecelakaan tersebut kendaraan dumptruck rusak parah sementara truck pengangkut buah juga mengalami kerusakan.

Buah yang diangkut tumpah berserakan dan nampak dua kendaraan roda dua. Bahkan diduga korban meninggal dunia dan sejumlah orang luka luka dalam insiden tersebut. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah

“Dumptruck di depan saya tiba-tiba oleng mau menabrak. Saya berusaha menghindar sampai keluar aspal, tapi masih kena tabrak samping hingga mobil terguling,” terangnya.

Sementara itu Kanitlaka Lantas Polres Lumajang Ipda Wendi Sulistyo ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya sedang tidak ada di tempat.

Sebagai informasi, kecekakaan lalu lintas pada kawasan tersebut seringkali terjadi terutama kendaraan roda empat jenis Tronton dan Dum truk yang menjadi penyebab utama dari kecelakaan tersebut dan melibatkan kendaraan lain baik roda empat maupun roda dua dan ironisnya seringkali menelan korban jiwa.

Meskipun pada dasarnya kawasan tersebut merupakan kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan rawan kecelakaan dan kawasan blank spot. Untuk itu tentu saja perlu dikaji ulang dan harus menjadi perhatian serius oleh pihak terkait baik dari Satlantas Polres Lumajang maupun dari Dinas Perhubungan yang memiliki kompetensi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.(adi/yan)