Kota Malang

Mahasiswa FHUB Raih Juara Umum Andalas Law Competition

Diterbitkan

-

Mahasiswa FHUB Jawara ALC bersama Dekan, Wadek III, dan pendamping. (rhd)

Memontum Kota Malang—Baru-baru ini dalam rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan, tata kelola dan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Brawijaya (UB) mengalami penurunan, hingga UB menduduki peringkat 12. Ibarat cambuk, civitas akademik UB terus dipacu melalui perbaikan di semua lini. Salah satunya melalui elemen SDM, yakni pencapaian prestasi mahasiswa. Seperti halnya, keberhasilan delegasi dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) dalam Andalas Law Competition (ALC) di Universitas Andalas Padang, sejak Minggu-Rabu (16-19/9/2018) lalu.

Dari delapan kategori yang dilombakan dalam kompetisi tersebut, tim FHUB berhasil meraih juara pada lima kategori, sehingga didaulat menjadi Juara Umum Andalas Law Competition. Kelima prestasi juara yang berhasil diraih delegasi FHUB, antara lain juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), juara I kategori Debat Hukum, juara II dan juara III kategori Legal Opinion, serta meraih Best Speaker kategori Debat Hukum, yang mampu mengalahkan delegasi dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, UPN Veteran Jakarta, dan delegasi lainnya.

“Untuk LKTI kami sengaja memilih tema tentang Optimalisasi Lembaga Penegak Hukum, karena kami sudah beberapa kali menulis tentang hal tersebut, sehingga kami lebih menguasai. Selain itu, karya tulis ilmiah yang kami buat ini benar-benar belum pernah ada, sehingga memiliki nilai tambah yang akhirnya menjadikan kami juara I,” ungkap Muhammad Haris Lesmana, delegasi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

Tema yang diangkat delegasi FHUB ini dinilai cukup unik, karena dalam karya ilmiah tersebut menciptakan satu badan baru yang dinilai mampu mengembalikan integritas hakim-hakim, dimana diharapkan nantinya mampu menciptakan keadilan. “Judul tulisan kami cukup unik dan mungkin belum familiar, bahkan di kalangan praktisi hukum. Yaitu Formulasi Konsep Trias Justisiari Converter Melalui BPNK Sebagai Upaya Mewujudkan Lembaga Keadilan Yang Berkeadilan. Badan Penyerapan Nilai Keadilan (BPNK) merupakan badan ciptaan kami yang terinspirasi usai membaca jurnal dari Komisi Yudisial yang membahas tentang keadilan. Dari nilai 0-1.000 kita mendapat nilai 1.000 atau sempurna, meskipun awalnya kami sempat dibantai habis-habisan, namun kami berhasil menanganinya,” ungkap mahasiswa bertubuh subur ini.

Advertisement

Terkait keberhasilan para mahasiswanya tersebut, Dekan FHUB Dr. Rachmad Syafa’at, SH., MSi, berharap prestasi tersebut akan mampu memicu raihan prestasi-prestasi nasional atau bahkan internasional yang lain, sehingga mampu mendorong naiknya rangking UB dari peringkat 12 menjadi peringkat enam besar. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kualitas mahasiswa UB sangat bagus atau tidak seperti yang dinilai selama ini. “FHUB meskipun belum pernah menang di PIMNAS, tetapi sudah sering menjadi juara di kompetisi-kompetisi lain, baik nasional maupun internasional. Terbukti dengan banyaknya prestasi yang berhasil diraih saat ini. Semoga prestasi seperti ini terus meningkat untuk menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam meningkatkan prestasi dan kualitas mahasiswanya,” jelas Dekan FHUB Dr. Rachmad Syafa’at, SH., MSi, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/9/2018).

Tak hanya itu, Rachmad berjanji akan memberikan penghargaan (reward) kepada para mahasiswa yang berhasil menjadi juara di Andalas Law Competition. Sesuai dengan aturan yang ada, Rachmad Safa’at akan membebaskan mahasiswa dari tugas akhir, meski diakuinya harus merubah buku pedoman terlebih dahulu.

Hal senada disampaikan Wakil Dekan III FHUB, Arif Zainudi, SH, MHum, yang menyatakan bahwa ada kontrak kinerja antara semua Dekan di Universitas Brawijaya dengan Rektor terkait prestasi mahasiswa. “Hingga bulan September ini, dari target sembilan juara nasional kita sudah berhasil meraih sekitar 20 juara, sementara juara internasional sudah tercapai 5 juara dari target satu juara saja. Saya yakin, ini akan bertambah mengingat masih bulan September dan masih banyak lomba dan kompetisi lain yang akan diadakan dalam waktu dekat ini,” tandas Arif Zainudin. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas