Jombang
BSSN Gelar Sosialisasi Persandian Bersama Diskominfo Jombang
Memontum, Jombang – Untuk menjaga keutuhan,kecepatan data dan memperkenalkan pemanfaatan sertifikat elektronik di era keterbukaan informasi, Badan Siber dan Persandian Negara (BSSN) menggelar kegiatan sosialisasi persandian dan keamanan informasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jombang di ruang Surodiningrat gedung pemerintah Kabupaten Jombang, Selasa (16/10)
Prabaswari, analis keamanan siber BSSN yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, soaialisasi itu bertujuan untuk memperkenalkan tugas dan fungsi Badan Siber Dan Sandi Negara dan memperkenalkan tugas dan fungsi urusan persandian dinas kominfo yang berperan dalam mengamankan informasi di Satuan Kerja Pemerintah Daerah ( SKPD) di pemkab jombang. Ia Juga memperkenalkan tentang penggunaan sertifikat elektronik dan tanda tangan digital untuk melakukan pengamanan untuk e goverment.
Masih menurut Prabaswari,pengamanannya terhadap informasi publik, tidak berfokus pada informasi rahasia, Layanan yang diberikan persandian tidak hanya pada kerahasiaan, namun juga keutuhan, keotentikan, keteraksesan, ketersediaan, dan nir penyangkalan atas informasi dan yang terpenting adalah pelaksanaan keamanan informasi secara menyeluruh.
“Mengamankan informasi tidak serta merta menutup informasi, tapi memastikan informasi itu utuh, tidak dimodifikasi dan dengan menggunakan tanda tangan digital yang berbasis tekhnik kriptografi itu informasi yang disampaikan ke masyarakat itu tidak hoax dan tidak disangkal bahwa itu dikeluarkan murni dari pemerintah daerah,” ujar Prabaswari.
Senada dengan yang disampaikan Prabaswari, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan, sosialisasi tersebut berangkat dari arus informasi yang begitu beragam di era globalisasi dalam era digital. Kemudian untuk membuktikan kebenaran suatu informasi yang benar dan otentik di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelum nantinya dikonsumsi publik maka sosialisasi ini digelar.
“Arus informasi begitu beragamnya , kita ingin memahamkan informasi ini benar-benar informasi yang berangkat dari opd atau hoax, nanti identifikasinya kita akan mengguanakan sistem e sinagture tanda tangan digital dan sertifikat elektronik yang nanti itu dikeluarkan oleh BSSN,” tandasnya. (ham/ono)