Surabaya
BMH Jatim Bawa 50 Dai ke Palu
Memontum Surabaya – Menyikapi bencana alam yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, banyak komunitas, mahasiswa, bahkan organisasi yang turun langsung kelokasi untuk meringankan beban sekaligus membantu korban. Hal ini juga dilakukan oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznal), dengan menurunkan 50 dari seluruh Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu, BMH menggelar Rapat Kerja Nasional (Rankernas)2019, dan Seremonial Pelepasan 50 Dai untuk Program Recovery Palu. Dalam rangkauntuk menyamakan gerak, karena Laznal BMH yang beroperasi setiap hari danmenjadi terdepan di dalam konteks penanganan bencana di Indonesia.
“Kejadian gempa dan tsunami, akses bandara tidak bisadibuka ketika itu. Maka kawan-kawan BMH dari Mamuju dan Gorontalo memilihmenempuh jalur darat. Sehingga mereka H+1 pasca kejadian, langsung berbaurdengan masyarakat,” kata Imam Nawawi selaku Kepala Bagian Humas BMH pusat,di Surabaya, Selasa (23/10/2018).
Setelah tiba di lokasi, para Dai segera membaur denganmasyarakat, terjun bersama SAR Hidayatullah yang bertugas evakuasi. BMHlangsing melakukan asesmen untuk menemui para pengungsi, sekaligus data, danselanjutnya yang akan disampaikan kepada masyarakat.
BMH Jatim sendiri sudah di seluruh kabupaten dan kota,memiliki fungsi mensupport program-program yang telah dicanangkan dalam Rakernas.Seperti ini dan ikut mendorong program-program utama, yang diangkat secara nasional.
“Misalnya untuk program dakwah untuk recovery di Palu,BMH Jatim akan mengirimkan 50 dai dengan kepala Jawa Timur ke Palu,”ujarnya.