Banyuwangi

Mahasiswa Untag Banyuwangi Desak Pemerintah Selesaikan Kasus HAM

Diterbitkan

-

Aktivis Mahasiswa dari MPM, GMNI dan BEM Untag Banyuwangi ketika menggelar aksi demo di Simpang Lima, Banyuwangi, Senin (10/12/2018) siang, sekitar pukul 14.00 Wib.

Memontum Banyuwangi – Memperingati hari Hak Asasi Manusia Internasional, puluhan anggota Organisasi Intra Kampus Untag Banyuwangi, Yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) lakukan aksi demo, Senin (10/12/2018) mendesak kepada pemerintah untuk menuntaskan kasus HAM yang hingga saat ini tidak pernah terselesaikan.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Demo, Hendra dalam orasinya mengatakan pelanggaran Ham di Indonesia sudah keterlaluan, dan tidak ada penyelesaian yang pasti dari Pemerintah.

“Dibentuknya UU tentang HAM maupun pengadilan HAM tidak ada hasilnya sama sekali, kasus HAM tidak pernah tersentuh sama sekali, kalau kasus HAM tidak pernah terselesaikan, maka dari itu, kami dari organisasi kemahasiswaan mendesak kepada pemerintah segera menyelesaikan kasus HAM yang ada di Indonesia,”ujar Hendra dengan berapi-api.

Disamping itu, lanjut Ketua DPC GMNI Andreas mendesak kepada pemerintah agar mengevaluasi tugas pengadilan HAM karena tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Banyak Pelanggaran HAM pada massa lalu hingga pemerintahan Presiden Jokowi tidak pernah terselesaikan.

Advertisement

“Banyak pelanggaran HAM di masa lalu maupun di masa pemerintahan presiden Joko Widodo ini tidak pernah terselesaikan, maka dari itu kami dari Sleman mahasiswa mendesak kepada pemerintah agar segera diselesaikan,”tegasnya.

Aksi demo, dimulai dari depan Kampus Untag Banyuwangi, bergerak menuju depan kantor Pemkab Banyuwangi. Di depan kantor bupati Banyuwangi tersebut, para mahasiswa menggelar aksi, usai menggelar orasi, para aktivis mahasiswa ini bergerak menuju Perliman, di jalan Simpang Lima ini, para mahasiswa terus melakukan orasi terkait matinya peradilan HAM di Indonesia.

Andreas mengungkap, banyak pelanggaran HAM pada massa lalu maupun pada masa pemerintahan Joko Widodo tidak pernah tersentuh sama sekali. Dia berharap dengan adanya aksi demo dari mahasiswa ini, pihak pemerintah mendengar dan tergerak hatinya untuk menuntaskan kasus HAM yang ada di Indonesia.
“Tuntutan kami, segera selesaikan kasus HAM yang ada di Indonesia, baik pelanggaran di masa lalu maupun dimasa pemerintahan Joko Widodo,” pinta ketua DPC GMNI Banyuwangi.

Usai menggelar orasi di simpang lima, para aktivis mahasiswa bergerak menuju jalan Jaksa Agung Suprapto, sambil berjalan para aktivis mahasiswa tersebut terus melakukan orasi dan berakhir di depan stadion Diponegoro Banyuwangi. (end/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas