Lamongan

KPU Lamongan Gelar Kursus Kepemiluan

Diterbitkan

-

Para peserta nampak antusias mengikuti Kursus Pemilu yang diadakan KPU Lamongan

Memontum Lamongan—-Berbagai upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, satu di antaranya yakni dengan menyelenggarakan kursus kepemiluan yang digelar di kantor KPU Lamongan, Selasa (11/12/2018).Komisioner KPU lamongan Devisi SDM dan Parmas, MH Fatkhur Rohman menerangkan Kursus kepemiluan merupakan sarana menciptakan agen-agen sosialisasi dan penggiat pemilu untuk optimalisasi peran serta aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilu.

“Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, diantaranya adalah mahasiswa, pelajar, penggiat Pemilu, ibu rumah tangga, masyarakat umum hingga seorang guru,” kata Fatkhur. Dalam kursus kepemiluan ini, dikatakan Fatkhur, para peserta diberikan berbagai pengetahuan tengan kepemiluan,  mulai dari  pentingnya pemilu dan sistem pemilu di Indonesia, tahapan penyelenggaraan pemilu, pentingnya partisipasi masyarakat.


“Selanjutnya juga ada prinsip dasar pemilu yang jujur dan adil serta tidak diskriminatif,  penyelenggara pemilu dan publik speaking serta materi-materi tentang kepemiluan lainnya,” ucap Fatkhur.

Ia pun berharap dengan kegiatan ini para peserta bisa lebih memahami mengenai kepemiluan dan dapat menyelenggarakan pemilu dengan baik dan benar pada waktunya nanti.

“Harapannya, peserta yang telah lulus dalam kursus kali ini adalah komunitas yang siap menjadi penyelenggara pemilu, penggiat pemilu dan icon transformasi kepemiluan di publik dan masyarakat di lingkungannya,” ujarnya.

Advertisement

Di sisi lai , Mustahil Amin salah seorang peserta kursus asal Desa Sambungrejo, Kecamatan Modo mengatakan mengapresiasi kegiatan kursus kepemiluan yang digelar oleh KPH Lamongan.

“Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan oleh KPU Lamongan agar peserta yang sudah ikut bisa membantu KPU dalam sosialisasi pemilu dan memperbanyak penggiat pemilu hingga kedaerah pedesaan,” ungkapnya.

Pernyataan senada juga disampaikannya oleh Oudry Hurdiana Dwi Agusti seorang mahasiswi yang turut dalam kegiatan tersebut. Ia mengaku senang, karena dalam kursus tersebut, dirinya mendapatkan banyak ilmu tentang kepemiluan.

“Di kursus kepemiluan ini juga diajarkan bagaimana sebagai penyelenggara pemilu, publik speaking yang baik agar tidak grogi ketika di forum,” tutur Oudry. (ifa/zen/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas