Situbondo

Dampak Tsunami Selat Sunda, Kunjungan Wisatawan ke Pantai di Situbondo Menurun

Diterbitkan

-

Pengunjung di Obyek Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo pada Minggu (30/12/2018)

Memontum Situbondo – Bencana tsunami yang menerjang Selat Sunda berdampak terhadap kunjungan wisawatan ke obyek wisata pantai yang ada di Kabupaten Situbondo. Menurut keterangan warga setempat, Yon Maryono (53) mengatakan, sejak terjadi tsunami jumlah pengunjung sangat sedikit dibandingkan hari biasa.

Namun, ia menambahkan, masih ada beberapa pengunjung yang membawa pasangan dan keluarganya untuk sekadar menikmati panorama pantai di sini. “Mungkin hanya pengunjung yang berani saja yang datang, ” ujar Yon Maryono, saat diwawancarai Wartawan Memontum.com di lokasi.

Jika biasanya saat memasuki libur akhir tahun, antrean kendaraan yang menuju ke obyek wisata pantai di Pasir Putih mengular, tahun ini tidak terjadi lagi. “Jika dilihat dari pos retribusi tidak begitu banyak antrean kendaraan,” kata Direktur Perusda Pasir Putih, HM Danial Maulana, SH MH saat dikonfirmasi Wartawan Memontum.com, Minggu sore (30/12/2018).

Advertisement

Danial menerangkan, dari data Perusda Pasir Putih, untuk data perbandingan kunjungan H – 10 s/d 30 Desember Tahun 2017 : hari ke 1 s/d 9 (10.752 Pengunjung). Untuk Tahun 2018 : hari ke 1 s/d 9 /saat ini (7.089 Pengunjung).

“Jumlah kunjungan wisatawan ke Pasir Putih sejak hari ke satu hingga pada hari ke sembilan. Minggu (30/12/2018) turun mencapai 34 persen dari hitungan sembilan hari, “ungkapnya. Sambung Danial, pengunjung sebagian besar mengunjungi kawasan pantai. Sementara pada Minggu (30/12/2018) wisata Pantai di Pasir Putih sepi peminat. Menurut Danial, salah satu penyebabnya adalah warga khawatir terjadi tsunami secara tiba-tiba di kawasan Pantai.

“Wisatawan yang khawatir, terlihat beberapa wisatawan yang akan masuk pos retribusi bertanya mengenai potensi tsunami kepada petugas,” ujarnya. Selain itu, Danial menyebut, penyebab lain turunnya pengunjung di obyek wisata Pantai Pasir Putih, lantaran banyak pembatalan kunjungan dan jadwal hari libur yang belum serentak.

“Secara umum pantai di Pasir Putih aman dikunjungi, asal mematuhi perintah petugas,” katanya. Lanjut Danial, setiap akhir tahun kita gelar kegiatan syukuran sekaligus do’a bersama di setiap pintu masuk dan di tiap-tiap hotel. Serta untuk malam tahun baru konser musik ditiadakan, digantikan kegiatan do’a bersama di area Pantai Pasir Putih.

Advertisement

” Sambut pergantian malam tahun baru 2019, untuk konser musik ditiadakan, diganti sholawat do’a bersama,” pungkasnya. Ditambahkan Danial, patuhi peraturan, pihaknya dalam posisi siaga menghadapi momen liburan akhir tahun ini.

Puluhan personil petugas keamanan disebar di sejumlah kawasan pantai. Ia berharap wisatawan dapat mematuhi segala himbauan yang diberikan. “Utamakan keselamatan, patuhi aba-aba petugas dan tetap selalu waspada,” ujarnya.(im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas