Sidoarjo
Asosiasi UPK Balangan Kalimantan Selatan Kunjungi Bumdesma Wonoayu
Memontum Sidoarjo – Bumdesma DAPM Wonoayu dalam melaksanakan tugas sebagai yang diamanatkan dalam PNPM Mandiri pada tahun 2014 dengan anggaran Rp 3 M, kini menguatkan perannya dengan dukungan pemerintah Kecamatan Wonoayu.
Upaya tersebut direalisasikan dengan penyediaan kantor dan ruang showroom di lingkungan Kecamatan. Dukungan kinerja Bumdesma tersebut disampaikan oleh Sekcam Wonoayu, Gundari saat menjawab pertanyaan peserta study banding dari Balangan Kalimantan Selatan ke Bumdes tersebut.
” Pemerintah kecamatan dan desa akan mendukung realisasi tumbuhnya ekonomi kreatif di masyarakat oleh Bumdesma Wonoayu dengan keterlibatan dalam memberikan bantuan. Hal itu dimaksudkan semata memberikan tekanan moral kepada peminjam yang cenderung berniat tidak baik akan modal yang dipinjam, ” papar Gundari. menjawab pertanyaan M. Ifdali dari Balangan.
Dalam pemaparannya. Ketua UPK Bumdesma DAPM Wonoayu Wiwin menyatakan jika DPAM Wonoayu kini beromset Rp 4, 2 M,. Menurutnya bahwa dalam mengucurkan bantuan tetap mengedepankan pengembangan kreatifitas dan produktivitas warga.
Hal itu akan memberikan peluang tumbuhnya perekonomian di lingkungannya masing masing.” Kami lebih mengutamakan pengembangan produktivitas ekonomi warga kecil agar maju usahanya dan tentu ada pembinaan agar berhasil. Selanjutnya untuk menguatkan berjalan Bumdes kita buka unit jasa dan perdagangan dengan bekerjasama dengan pemerintah desa se Kecamatan Wonoayu, ” jelasnya. (par/yan)ma DAPM Wonoayu dalam melaksanakan tugas sebagai yang diamanatkan dalam PNPM Mandiri pada tahun 2014 dengan anggaran Rp 3 M, kini menguatkan perannya dengan dukungan pemerintah Kecamatan Wonoayu.
Upaya tersebut direalisasikan dengan penyediaan kantor dan ruang showroom di lingkungan Kecamatan. Dukungan kinerja Bumdesma tersebut disampaikan oleh Sekcam Wonoayu, Gundari saat menjawab pertanyaan peserta study banding dari Balangan Kalimantan Selatan ke Bumdes tersebut.
” Pemerintah kecamatan dan desa akan mendukung realisasi tumbuhnya ekonomi kreatif di masyarakat oleh Bumdesma Wonoayu dengan keterlibatan dalam memberikan bantuan. Hal itu dimaksudkan semata memberikan tekanan moral kepada peminjam yang cenderung berniat tidak baik akan modal yang dipinjam, ” papar Gundari. menjawab pertanyaan M. Ifdali dari Balangan.
Dalam pemaparannya. Ketua UPK Bumdesma DAPM Wonoayu Wiwin menyatakan jika DPAM Wonoayu kini beromset Rp 4, 2 M,. Menurutnya bahwa dalam mengucurkan bantuan tetap mengedepankan pengembangan kreatifitas dan produktivitas warga.
Hal itu akan memberikan peluang tumbuhnya perekonomian di lingkungannya masing masing.” Kami lebih mengutamakan pengembangan produktivitas ekonomi warga kecil agar maju usahanya dan tentu ada pembinaan agar berhasil. Selanjutnya untuk menguatkan berjalan Bumdes kita buka unit jasa dan perdagangan dengan bekerjasama dengan pemerintah desa se Kecamatan Wonoayu, ” jelasnya. (par/yan)