Jember

Kurang Sebulan Kurban, Pedagang Hewan Jember Bersiap

Diterbitkan

-

RAWAT : Cak Omen saat melakukan perawatan kambing di kandang menjelang Hari Raya Qurban

Memontum Jember – Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 2019, beberapa pengusaha Kambing telah melakukan perawatan dan menyiapkan kambingnya untuk dijual, Perawatan kesehatan menjadi fokus utama dalam mencari kepuasan konsumen.

Seperti yang dilakukan oleh Abdurahman seorang peternak Kambing warga Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember saat meninjau lokasi kandang kambingnya di Jalan Brawijaya, Kelurahan/Kecamatan Mangli, Kabupaten Jember, tepatnya belakang Alfamart, Rabu (26/6/2019) siang.

“Untuk menjaga kambinmg agara selalu sehat karyawan saya pagi dan sore selalu membersihkan kotoran di kandang sementara Kotoran kambing saya manfaatkan untuk dijadikan pupuk,” katanya.

Cak Omen demikian panggilan akrabnya Abdurahman ini menyampaikan, dirinya menyisakan yang besar-besar dan sehat-sehat untuk lebaran Idul Adha (Kurban) mendatang.” Bukan hanya menjelang hari raya qurban saja saya berdagang Kambing tapi setiap hari memang berdagang Kambing, ” terang.

Advertisement

Untuk kambing yang akan di jual hari raya Qurban Lanjut Pria kelahiran Sumberbaru ini, sengaja memilih yang sehat dan juga bersih serta yang super, apabila tidak sesuai terpaksa di alihkan ke pedagang lain, karena takut mengecewakan pelanggannya.

“Karena pelanggan saya bukan cuma Jember, tetapi ada yang dari Bali, Lumajang, menurut saya kambing itu punya nyawa, yang membutuhkan adaptasi juga, terkadang pindah daerah, lain cuaca terkadang tidak mau makan,” ungkapnya.

Cak Omen melaskannya, dengan perawatan yang maksimal setiap kambing miliknya setiap minggunya bobot (berat) bisa naik 1 kilogramhingga 5 kilogram terkait dengan harganya yang mencapai 3,5 juta hingga 5 juta.“ Biasanya, kalau yang besar-besar dia kirim ke konsumen yang ada di Jakarta, mengenai harganya ada ditawar 3,5 juta, apabila saya rawat lagi bisa-bisa harganya Rp.5 juta,” ucap Cak Omen.

Cak omen mengakui, sejak bujang dia telah menggeluti bisnis kambing, hanya saja kalau dulu, biasanya hanya mengirim ke surabaya, selain di Mangli, di rumah mertuanya yang berada di Desa Tugusari juga ada stok kambing yang dia siapkan.

Advertisement

“Selain beternak sendiri, saya juga membeli dari warga,” pungkasnya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas