Bondowoso

Penderita HIV/AIDS di Bondowoso Meningkat

Diterbitkan

-

Sinung Sudrajat, Komisi IV DPRD Bondowoso

Memontum Bondowoso – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bondowoso meningkat sejak setahun terakhir. Peningkatan ini didasarkan data Yayasan Pemberdayaan Intensif Kesehatan Masyarakat (Yapikma) pada 2018 dibandingkan hingga Juni 2019.

Pada 2018, jumlah penderita HIV/AIDS di Bondowoso mencapai 364 orang. Sedangkan, hingga Juni 2019, jumlah penderita HIV/AIDS meningkat menjadi 399 orang.

”Jadi, ada peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Bondowoso dalam setahun terakhir. Dan, sebaran terbanyak penderita HIV/AIDS ini di Kecamatan Sumberwringin,” kata Sinung Sudrajat, anggota Komisi IV DPRD Bondowoso dari Fraksi PDI-P, kemarin.

Peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS itu, menurut Sinung, yang membuat Pemkab Bondowoso semakin masif dan intensif melakukan tindakan. Diantaranya, pemkab dan DPRD Bondowoso menyetujui menetapkan Raperda Tuberkulosis dan HIV/AIDS menjadi Perda.

Advertisement

”Dengan adanya Perda ini, saya yakin akan memberikan dampak lebih baik lagi. Karena, keberadaan Perda ini, sebagai bentuk penanganan serius Pemkab Bondowoso dalam menangani penderita penyakit HIV/AIDS,” jelasnya.

Terlebih lagi, kata Sinung, dalam Raperda yang baru ditetapkan DPRD dan Pemkab Bondowoso pada 25 Juni itu, selain memaksimalkan pendampingan dan penyuluhan oleh Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD), juga mengaktifkan peranan LSM) atau NGO untuk turut serta melakukan tindakan, memberikan penyadaran dan pemahaman HIV/AIDS pada masyarakat.

”Jadi, ini juga untuk memaksimalkan lagi pendampingan dan penyuluhan termasuk oleh NGO atau LSM yang bisa memberi pemahaman, pencegahan, dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS ,” pungkasnya. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas