Bondowoso

Bondowoso Bertekat Tambah Medali Emas di Porprov Jatim VI

Diterbitkan

-

DIANDALKAN: Balap sepeda menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan menyumbangkan medali emas bagi Bondowoso di Porprov Jatim VI/2019. (ido)

Memontum Bondowoso – Mematok target realistis, bukan berarti kontingen Bondowoso hanya menjadi penggembira pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI/2019. Justru sebaliknya, Bondowoso bertekat membuat kejutan menambah perolehan medali emas pada multieven olahraga akbar dua tahunan se-provinsi paling Timur Pulau Jawa yang digelar di empat kabupaten, yakni Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Tuban pada 6-13 Juli nanti.

Tekat tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso, Noer Soetjahjono di kantor KONI setempat kemarin.

”Kontingen Bondowoso realistis saja pada Porpov Jatim VI/2019. Tapi, bukan berarti kami tidak punya tekat meraih medali. Justru itu, kami ingin lebih baik dari Porprov Jatim V/2015 di Banyuwangi, dengan bertekat menambah medali emas pada Porprov Jatim VI tahun ini di Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Tuban,” katanya didampingi Wakil Ketua KONI Bondowoso, Huzaeni Efendi.

Noer Soetjahjono optimistis para atlet dari cabang olahraga (cabor) yang mewakili Bondowoso pada Porprov VI dapat mewujudkan tekat menambah emas tersebut. Mengingat, para atlet dari 19 cabor yang diikuti Bondowoso pada Porprov VI, memiliki peluang merebut medali emas.

Advertisement

”Porprov tahun ini mempertandingkan 40 cabor dan Bondowoso 19 cabor. Dan, atlet Bondowowo dari 19 cabor ini punya peluang merebut lebih dari satu medali emas,” ujarnya.

Jika atlet dari 19 cabor tersebut dapat mewujudkan meraih lebih satu medali emas, menurut pensiunan pejabat eselon II Pemkab Bondowoso itu, perolehan medali emas Bondowoso pada Porprov tahun ini bertambah dibandingkan empat porprov sebelumnya yang selalu meraih 1 medali emas.

”Karena itu, Porprov VI tahun ini, KONI Bondowoso bertekat kontingen Bondowoso dapat meraih lebih dari 1 medali emas. Sehingga, juga dapat memperbaiki atau menaikkan peringkat perolehan medali kontingen Bondowoso,” terangnya.

Ke-19 cabor yang diikuti Bondowoso pada Porprov VI yakni, paralayang, sepatu roda, balap sepeda, tinju, bulutangkis, tenis lapangan, karate, atletik, senam, renang, panjat tebing, pencak silat, tarung drajat, menembak, taekwondo, bola voli indoor, catur, tenis meja, dan binaraga.

Advertisement

”Paralayang, sepatu roda, balap sepeda, tinju, bulutangkis, tenis lapangan, karate, dan atletik tanding di Tuban; senam dan renang di Gresik; panjat tebing, pencak silat, tarung drajat, menembak, taekwondo di Lamongan, dan bola voli indoor, catur, tenis meja, binaraga di Bojonegoro,” jelas Noer Soetjahjono.

Dalam lima kali pelaksanaan Porprov Jatim, Bondowoso pulang tanpa medali emas, perak, dan perunggu pada Porprov Jatim I/2007 di Surabaya. Porprov Jatim II/2009 di Malang Raya, meraih 1 medali emas dan 1 perak dari balap sepeda dan atletik. Porprov Jatim III/2011 di Kediri sekitar, merebut 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Porprov Jatim IV/2013 di Madiun sekitar, mendulang 1 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Porprov Jatim V/2015 di Banyuwangi, mengoleksi 1 medali emas, 1 perak, dan 8 perunggu. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas