238 Atlet Marakkan Wushu Open Tournament 2019

Memontum Kota Malang – Kali ketiga Wushu Open Tournament digelar oleh UKM Wushu Universitas Ma Chung. Kali ini mengangkat tema “Spirit of Fire”, yang diikuti sekitar 238 atlet wushu dari 48 kategori nomor pertandingan. Acara yang digelar selama 2 hari (Sabtu-Minggu, 3-4/8/2019) di area parkir dan gedung Balai Pertiwi Universitas Ma Chung ini, diikuti peserta dari 9 kota/kabupaten (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kediri, Tulungagung, Surabaya, Jember, Bogor, Solo, dan Sidoarjo) dari 16 sasana di tingkat nasional.

Seni berperang atau lebih tepatnya seni bela diri Wushu dianggap cukup unik, karena menggabungkan teknik bela diri dengan unsur seni yang tidak sebatas melatih kemampuan fisik namun juga melatih koordinasi sempurna antara kelenturan, kekuatan, kelincahan, irama gerakan, serta mengolah pernapasan.

Wushu Open Tournament 2019 diadakan oleh UKM Wushu Universitas Ma Chung setiap tahun. Animo atlet wushu berkompeten di Kota Malang cukup tinggi. “Harapan melalui kejuaraan ini, dapat menampung dan menyalurkan potensi bakat dan minat para atlet wushu, khususnya Kota Malang. Sekaligus mengenalkan Universitas Ma Chung dan UKM Wushu pada masyarakat umum,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Maxwell Yonathan.

Beragam nomor dipertandingkan dalam Wushu Open Tournament 2019. Diantaranya nomor Taolu Junior A usia 16 – 18 tahun Putra dan Putri, dengan mempertandingkan nomor Chang Quan, Nan Quan,Taiji Quan, Dao Shu, Jian Shu, Nan Dao, Taiji Jian, Gun Shu, Qiang Shu, Nan Gun; Nomor Taolu Junior B usia 13 – 15 tahun Putra dan Putri, dengan mempertandingkan nomor Chang Quan, Nan Quan,Taiji Quan, Dao Shu, Jian Shu, Nan Dao, Taiji Jian, Gun Shu, Qiang Shu, Nan Gun.

Dilanjutkan, nomor Taolu Junior C usia 10 – 12 tahun, dengan mempertandingkan nomor Chang Quan, Nan Quan, Taiji Quan, Dao Shu, Jian Shu, Taiji Jian, Gun Shu, Qiang Shu; Nomor Taolu Junior D usia hingga 9 Tahun, dengan mempertandingkan nomor Nan Quan, Jian Shu, Gun Shu, Chang Quan, Qiang Shu, Dao Shu, Wu Bu Quan; dan kategori gabungan dengan materi perlombaan putera dan puteri. Diantaranya Duilian (Jurus Berpasangan) 2-3 orang, Jiti (Jurus Beregu) 3-8 orang, serta jurus tradisional tangan kosong, tradisional senjata panjang, dan tradisional senjata pendek.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Wushu kota Malang, Soetjipto Gunawan, mengapresiasi animo para peserta dari berbagai kota di Indonesia. Wushu Open Tournament 2019 merupakan bentuk Universitas Ma Chung menghargai berbagai macam prestasi, baik prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

“Universitas Ma Chung juga sangat menekankan pendidikan karakter dan kepemimpinan, sesuai dengan amanah dari pendiri dan yayasan. Melalui olah raga dan kompetisi sangat mendukung pembentukan dan pendidikan karakter. Seorang atlet haruslah goal-oriented, disiplin, mengejar ketahanan (endurance) dengan menaklukkan tantangan-tantangan kecil agar maju dan menguasai bidangnya,” terang Soetjipto Gunawan. (adn/yan)