Trenggalek

Pangdam Brawijaya Tutup TMMD 105 di Trenggalek

Diterbitkan

-

Pangdam V Brawijaya

Memontum Trenggalek – TNI Manunggal Membangun Desa ke 105 tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek resmi ditutup oleh Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnu Prasetya Budi, Kamis (08/08/2019) pagi. Bertempat di lapangan Desa Suren Lor Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Pangdam V Brawijaya bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ke 105 Tahun 2019.

Upacara penutupan TMMD ini juga dihadiri oleh Danrem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf Masduki, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek.

Pangdam V Brawijaya menjadi inspektur upacara penutupan TMMD ke 105 di lapangan Desa Suren Lor Kecamatan Bendungan

Pangdam V Brawijaya menjadi inspektur upacara penutupan TMMD ke 105 di lapangan Desa Suren Lor Kecamatan Bendungan

Pangdam V Brawijaya mengatakan mengatakan, upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-105 dengan bertema Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat .

Dikonfirmasi terkait upacara penutupan TMMD ke-105 tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal R Wisnu Prasetya Budi mengaku kegiatan TMMD ini dilakukan dalam rangka membantu mewujudkan tercapai ya kesejahteraan bagi masyarakat, salah satunya di Kabupaten Trenggalek. “Seperti yang saya sampaikan tadi bahwasanya kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dan dalam hal ini, TNI hadir ditengah – tengah masyarakat untuk membantu mewujudkan kesejahteraan tersebut, ” ucapnya.

Ia menuturkan semangat gotong royong dan rasa kebersamaan ini terus terpupuk. Dan ini merupakan karakter bangsa Indonesia yang religius, gotong royong serta bersama – sama menyelesaikan masalah yang ada di suatu wilayah.

Advertisement

Pihaknya berharap melalui kegiatan TMMD ini mampu menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta tepat sasaran.

“Sasaran TMMD khususnya di Kabupaten Trenggalek ini berdasarkan usulan atau bottom up planning dari desa, Kecamatan hingga Kabupaten. Untuk di Kabupaten Trenggalek sendiri sudah ditentukan ada 2 desa yang menjadi sasaran yakni Desa Sumurup dan Desa Dompyong, ” imbuhnya.

Tak lupa, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat atas berjalannya kegiatan TMMD di Kabupaten Trenggalek.

Terkait hasil TMMD ke – 105 tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek ini, pihaknya menuturkan sudah berjalan 100 % seperti halnya rabat jalan. “Untuk rapat jalan penghubung 2 Desa sudah selesai 100 %. Kemudian pembuatan gorong – gorong, serta 5 sasaran tambahan diantaranya bedah rumah tidak layak huni, ” terang Wisnu.

Advertisement

Masih terang Wisnu, tahun 2019 ini ada 5 daerah yang melaksanakan kegiatan TMMD seperti Bojonegoro, Trenggalek, Sampang, Blitar dan Banyuwangi.

“Saya berharap kedepannya nanti kegiatan seperti ini terus ditingkatkan dan semakin tepat sasaran – sasaran yang benar – benar dibutuhkan oleh masyarakat, ” pungkasnya. (mil/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas