Pemerintahan
Kuatkan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila
Memontum Situbondo – Pancasila dilahirkan dari hasil pemikiran dan cita-cita para pendiri bangsa. Lahir melalui proses pengkajian yang cukup lama. Di dalam nilai-nilai itu ditindaklanjuti dengan perumusan konstitusi sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Badan Kesatuan dan Bangsa Politik (BAKESBANGPOL) Situbondo, Adik Supriyadi pada acara sosialisasi penguatan aktualisasi nilai-nilai pancasila, Selasa (03/9/2019) pagi.
Dia mengatakan, pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 bukan hanya dokumen tertulis.
“Tetapi mengandung nilai-nilai kehidupan. Seperti pandangan hidup, cita-cita dan falsafah yang merupakan nilai luhur bangsa dan menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara. Nilai ini kita perkuat melalui kegiatan sosialisasi,” ujar Adik.
Dia menerangkan, pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa. Makanya, wajib diimplementasikan oleh seluruh warga negara Indonesia dalam segala aspek kehidupan.
Dengan aktualisasi nilai-nilai dan falsafah pancasila, Bangsa Indonesia akan mampu merespon kemajuan zaman dengan bijak. Mampu meletakkan dan memandang masa lalu, masa kini dan masa depan lebih profesional dan obyektif.
Menurut Adik, harus diakui, nilai-nilai pancasila saat ini sudah mulai luntur. Masyarakat tidak mampu mengaktualisasikannya dalam berbagai aspek kehidupan.
“Karena itu, sangat penting menanamkan nilai-nilai pancasila ke dalam sistem kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Kasubid Kerukunan dan Pembauran Bakesbangpol Situbondo, Agus Yanto menambahkan, sosialisasi tersebut untuk meningkatkan aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga akan terwujud masyarakat yang rukun, aman, damai dan sejahtera dalam wadah NKRI.
Kata dia, ada tiga hal yang mendorong terjadinya pergeseran nilai-nilai. Yaitu proses globalisasi dalam segala aspek kehidupan, perkembangan gagasan hak azasi manusia yang tidak diimbangi dengan kewajiban azasi manusia, serta lonjakan pemanfaatan teknologi informasi.
“Karena itu, reaktualisasi nilai-nilai pancasila sangat diperlukan,” imbuhnya.
Acara sosialisasi penguatan aktualisasi nilai nilai pancasila kemarin diikuti 70 peserta. Masing-masing terdiri dari masyarakat umum, tokoh agama dan guru PKn sekolah dasar. (im/oso)