Akibat Bakar Sampah Bawang, Dua Rumah Rata Terbakar

Memontum Probolinggo – Awalnya ingin membersihkan sampah, tapi nahas, api bakaran sampah bawang merah tersebut menjadikan petaka karena setelah membakar sampah tersebut tidak diawasi akibatnya 2 rumah terbakar seperti yang terjadi di Kabupaten Probolinggo.

Dua rumah yang ludes terbakar akibat terkena bara api Bakaran sampah daun bawang tersebut juga dikarenakan angin yang begitu kencang, juga bangunan rumah yang terbuat semi permanen berbahan kayu, membuat api sulit dipadamkan.

Dua rumah yang terbakar tersebut diketahui bernama Faruq (50) tahun, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Saat terbakar kondisi rumah sedang ditinggal penghuninya bekerja.

Kuatnya tiupan angin serta cuaca panas, membuat api dengan mudahnya membakar seisi rumah. Warga sekitar sendiri kesulitan memadamkan api.

Besarnya api terus menghabiskan bangunan rumah saat sebuah bentor yang terparkir di dalam garasi ikut terbakar. Diduga bentor tersebut masih menyimpan bahan bakar bensin.

Menurut Suharno Alim, Kepala Desa Tegalrejo, di desanya lagi musim panen bawang merah, sehingga banyak sampah dari daun kering yang berserakan. Dan kemungkinan di bersihkan dengan cara di bakar.

tim damkar saat memadamkan kobaran api yang melalap rumah warga (pix)

“Kalau dari aliran listrik kayaknya bukan, tapi memang di sebelah rumah yang terbakar ada gundukan sampah bawang yang di bakar, kemungkinan dari sana sumbernya. Karena juga kebiasaan warga biasanya sampah daun bawang kering ini dibakar,”terangnya saat di TKP.

Sementara menurut Iptu Taufiq, Kapolsek Dringu, pihaknya masih mengumpulkan data-data serta meminta keterangan saksi-saksi termasuk yang membakar sampah daun bawang.

“Kami masih mengumpulkan data-data dari para saksi, dan kami akan menyelidiki yang membakar sampah tersebut,”terangnya. Rabu, (30/10/2019).

Akibat kebakaran ini kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah. Petugas menghimbau, pada musim kemarau ini untuk waspada saat membakar sampah.

Sampai berita ini ditulis, petugas damkar dari kabupaten dan kota Probolinggo masih berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala. Ada 4 unit damkar yang di kerahkan ke lokasi, 2 unit dari kabupaten dan 2 unit bantuan dari kota Probolinggo. (Pix/yan)