Kota Batu
AKPLI Kota Batu Sediakan 12 Ribu Kilogram Migor Curah untuk Masyarakat
Memontum Kota Batu – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Batu, mendatangkan 12 ribu kilogram minyak goreng curah bersubsidi di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Jumat (13/05/2022) tadi. Pelaksanaan sinergitas dengan BUMN, ini untuk menyediakan minyak goreng agar bisa terbeli oleh masyarakat dengan harga murah.
Minyak goreng curah tersebut, dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 15.500 per kilogramnya. Sebanyak 241 pelaku UMKM, masing-masing menerima sebanyak 100 kilogram dan minimal 20 kilogram.
Ketua DPD AKPLI Kota Batu, Ningsih, menjelaskan bahwa distribusi minyak goreng curah kepada masyarakat Kota Batu, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng yang beberapa waktu ini mengalami kelangkaan. “Kita melakukan pendistribusian Migor, ini kepada para pelaku usaha khususnya di Kota Batu. Kita ingin mereka tetap bisa melakukan aktivitas mereka dan tetap bisa melanjutkan usahanya,” ungkap Ningsih.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Ningsih menjelaskan, bahwa tidak semua masyarakat dapat menerima pendistribusian Migor. Namun, yang bisa menerima pendistribusian ini adalah masyarakat yang sudah mengisi form pemesanan dan sudah tergabung di keanggotaan AKPLI.
“Sistemnya kita order dahulu. Untuk menghindari kerumunan warga, kita buat aturan bagi yang menerima pendistribusian Migor, hanya menitipkan dirigennya saja. Setelah penuh, pihak kita akan menghubungi warga untuk mengambil Migornya,” lanjutnya.
Pendistribusian minyak goreng curah untuk pelaku usaha, ini akan digelar setiap dua Minggu sekali. “Kemarin waktu mendekati Hari Raya Idul Fitri, permintaan Migor meningkat. Jadi, kita berinisiatif untuk melakukan pendistribusian Migor ini seminggu sekali. Tetapi untuk sekarang, pendistribusian Migor kembali seperti biasa, yaitu dua Mlminggu sekali,” paparnya. (mg3/gie)