Sidoarjo
Anggota DPR RI Sidak Proyek Pasar Wonoayu
# Ingatkan Disperindag Untuk Tidak Persulit Pedagang
Memontum Sidoarjo – Masa reses dimanfaatkan Ir Bambang Haryo Sukartono, anggota Komisi VI DPR RI untuk menyapa konstituen. Kali ini, politisi Partai Gerindra yang berangkat dari Dapil Jatim 1 ( Kota Surabaya –Sidoarjo) ini mengunjungi Sidoarjo untuk melihat dari dekat proyek pembangunan Pasar Wonoayu yang dibiayai APBN.
Kunjungan Bambang Haryo ke Pasar Wonoayu diawali dengan konsultasi Kadin Disperindag Fenny terkaid standart SNI pasar. Pertemuan yang dilakukan di base camp kontrator pelaksana diikuti Ir Imam Sugiri, Direktur Utama PT Yang Andalan Utama dan Ir Supriyono, staf Ahli Bambang Haryo.
Dikatakaan Bambang, kelengkapan SNI Wonoayu tidak termasuk dalam anggaran APBN. Untuk mewujudkan hal itu, harus ada dukungan pembiayaan dari APBD.
Dukungan dana APBD itu untuk pengadaan hidran, CCTV, tabung pemadam kebakaran dan sarana telekomunikasi. “Item ini merupakan syarat kelengkapan pasar SNI,” terang Bambang.
Selanjutnya Bambang Haryo keliling proyek untuk melihat detail garapan yang dilakukan kontraktor CV Andalan Utama, diantaranya yang menjadi perhatian Bambang Haryo adalah sambungan gording kontruksi atap.
Karena terus dicermati, Feny menyodorkan gambar jika sambungan las itu sesuai dengan yang ada di gambar. Hal itu dipertegas Imam Sugiri, jika sambungan gordin itu sesuai RAB. “Saya bekerja sesuai spek, ” tegas Imam di depan Bambabg Haryo.
Usai berkeliling, Bambang menyatakan bahwa bangunan pasar sudah sesuai rencana, misalnya pintu rolling dor. Ini yang terbaik dan dindingnya juga halus.
Lebih lanjut Bambang Haryo mengingatkan karena bangunan bisa dikatakan bagus, maka kepada Dinas Perindag jangan sampai mempersuli pedagang ketika pembagian kios.
“Saya harapkan pedagang tidak ada kesulitan masuk pasar. Tidak ada permainan, harus jujur dan tanpa bayar. Dengan begitu, pedagang pasar lama dapat berjualan di pasar yang berstansart SNI,” tutupnya. (par/ono)