Pemerintahan
Angka Pasien Positif Covid-19 Di Trenggalek Melonjak
Memontum, Trenggalek – Lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek mulai terjadi. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, dr Murti Rukiyandari, Minggu (02/08/2020) malam.
Kasus positif covid-19 di Kabupaten Trenggalek bertambah 14 orang pasien. Yang mengejutkan KabupatenTrenggalek juga mencatatkan kasus kematian pertama akibat Covid-19 yakni pasien 65 asal Kecamatan Watulimo. “Kembali ada penambahan 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Untuk selanjutnya pasien tersebut disebut dengan pasien 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102 dan 103 Trenggalek,” ucap dr Murti.
Selain mengumumkan tambahan pasien positif, dr Murti juga mengumumkan jumlah pasien sembuh sebanyak 7 orang. Diantaranya pasien 44, 46, 67, 68, 69, 70 dan pasien 71.
Adanya penambahan kasus positif di Kabupaten Trenggalek ini diduga terjadi dari beberapa cluster. “Ada yang dari cluster luar kota, tertular anggota keluarga yang positif Covid-19, dan potensi kemungkinan penularan virus yang masih dalam pengkajian. Untuk total pasien yang menjalani perawatan berjumlah 34, sedangkan pasien sembuh 69. Selanjutnya bagi pasien sembuh, Dinas Kesehatan akan menerbitkan surat keterangan sehat terhadap pasien. Selanjutnya mereka bisa kembali ke keluarga dan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada,” imbuhnya.
Sebelumnya, ada 1 kecamatan di kabupaten Trenggalek yang masih aman atau zona hijau yakni Kecamatan Bendungan. Dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kecamatan Bendungan, kini seluruh kecamatan di Kabupaten Trenggalek berzona merah.
“Meski pasien baru Covid-19 yang ada saat ini ada yang mengalami gejala ringan, sedang maupun tanpa gejala, namun hal ini tentu tidak bisa dianggap enteng. Kita tetap harus berhati-hati dalam meminimalisir adanya penularan virus Corona khususnya di Kabupaten Trenggalek,” kata dr Murti.
Seperti yang diketahui, meski saat ini sudah memasuki era New Normal atau kebiasaan baru, penerapan protokol kesehatan harus tetap diutamakan. Dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada, masyarakat turut membantu Pemerintah Daerah mengurangi penyebaran Virus mematikan ini.
“Tetap di rumah jika tidak ada kepentingan, selalu memakai Masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin. Dan ingat, vaksin yang paling mujarab dalam membunuh virus ini adalah disiplin. Disiplin mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (mil/syn)