Antisipasi Banjir, Forpimda Mlandingan dan Masyarakat Gelar Jumat Bersih

Memontum Situbondo – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, jajaran personel Polsek Mlandingn bersama anggota TNI Koramil 0823/13 Mlandingan serta Camat Mlandingan, menggelar bakti sosial di Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Juma’at (1/2/19).

Menurut pantauan Memontum.com, tidak hanya anggota TNI Polri, masyarakat setempatpun turut membantu anggota Polri dan TNI yang melakukan kerja bakti dengan membersikan aliran irigasi di sepanjang jalan poros Desa Trebungan. Dimana lokasi tersebut merupakan daerah genangan air saat musim hujan datang sehingga dapat meluap ke sebuah pasar dan rumah warga yang berada di depan kantor Desa Trebungan.

Anggota TNI Porli bersama masyarakat saat membersikan aliran irigasi

Danramil 0823/13 Mlandingan Kapten Inf Edi Supriono mengatakan, kegiatan kerja bakti ini untuk meminimalisir adanya tumpukkan sampah di dalam irigasi. Anggota Polri, TNI dan warga serta pemerintah kelurahan setempat bergotong royong membersihkan sampah tersebut.

“Apalagi masalah sampah, merupakan keluhan utama masyarakat sekaligus pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat yang harus didukung oleh masyarakat. Karena tanpa ada dukungan dan kesadaran dari masyarakat, maka pasti masalah sampah tidak akan terselesaikan”. Ujar Danramil.

Edi menambahkan, Kegiatan ini guna membangun sinergitas, kebersamaan dengan TNI Polri serta pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi sampah dan juga banjir yang selalu terjadi pada saat hujan turun.

“Ini sebagai akibat parit atau got yang semakin mendangkal karena sampah dan juga lumpur sehingga tidak mampu lagi menampung debit air, akhirnya rumah warga jadi sasaran luapan air hujan”. Imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Mlandingan IPTU Sugeng Winarno, menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Trebugan agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kita harapkan warga tidak membuang sampah rumah tangga di halaman rumahnya masing-masing. Ini hanya bersifat sementara yang kita bisa lakukan dalam meminimalisir dampak banjir yang setiap saat melanda rumah warga ketika musim hujan tiba. Sehingga mudah-mudahan kedepannya kita harapkan kendala-kendala seperti got yang sudah menyempit dan kodisinya yang semakin buruk dapat segera mendapat perhatian dari Pemerintah sehingga dapat dibangun yang baru”. Tandasnya. (yud/yan)