Lamongan
Antisipasi Bencana di Musim Hujan, BPBD Lamongan Siapkan Sarana Prasarana
Memontum Lamongan—–Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana yang terjadi saat musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mulai mempersiapkan berbagai hal baik sarana dan prasarana.
Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin mengatakan, persiapan tersebut dilakukan kendati selama ini wilayah Lamongan memang menjadi daerah yang rawan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
“Diprediksi, musim penghujan akan segera memasuki wilayah Lamongan pada Bulan Desember dengan intensitas hujan yang tinggi,” kata muslimin, Minggu (18/11/2018).
Tak hanya itu, Muslimin menerangkan, untuk mengantisipasi meluapnya Bengawan Solo dan Bengawan Njero, BPBD sudah menyiapkan sejumlah peralatan yang siap disebar ke wilayah rawan banjir.
“Lima perahu telah kami siapkan, 3 perahu karet dan 2 perahu evakuasi,” terangnya.
Muslimin membeberkan sejumlah wilayah Lamongan yang dikenal rawan banjir akibat meluapnya Bengawan Solo dan Bengawan Njero, diantaranya adalah Kecamatan Deket, Karangbinangun, Glagah, Kalitengah, Karanggeneng, Babat, Laren dan Maduran.
“Tenda pengungsi, terpal dan karung juva sudah kami siapkan untuk mengantisipasi segala sesuatu,” jelas MuslimTak hanya menyiapkan sarana dan prasarana, seperti mobil evakuasi, pelampung dan juga pompa air, Muslimin menyebutkan pihaknya juga sudah mempersiapkan personilnya untuk membantu warga jika bencana terjadi.
“Kami juga akan membuka posko bencana bagi masyarakat untuk memudahkan koordinasi bagi warga,” ucapnya.
Selain mempersiapkan berbagai peralatan dan personil, BPBD Lamongan juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah antisipasi, untuk meminimalisir dampak ketika bencana tersebut datang.
“Kami menghimbau warga untuk membuat antisipasi serupa agar jika bencana datang, tidak akan menimbulkan korban, baik harta benda maupun jiwa,” pungkasnya. (ifa/zen/yan)