Kota Batu
Antisipasi Lonjakan Wisatawan Saat Idul Fitri, Dishub Kota Batu Gelar Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan
Memontum Kota Batu – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), Kamis (16/03/2023) tadi. Gelaran Rakor itu dilakukan, sebagai langkah untuk mengatasi lonjakan pengunjung dan wisatawan yang datang di Kota Batu, saat memasuki Idul Fitri 1444H tahun 2023 ini.
Disampaikan Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono, bahwa Rakor yang digelar bersama FLLAJ ini merupakan langkah awal sebagai kesiapan untuk menghadapi Idul Fitri 1444H mendatang. “Makanya, topik yang diusung Kesiapan Antar Instansi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Menghadapi Idul Fitri 1444 H/2023 Kota Batu,” terang Imam Suryono, saat rapat koordinasi di salah satu hotel di Kota Batu, Kamis (16/03/2023) tadi.
Setiap momen Idul Fitri, urainya, dipastikan lonjakan jumlah pengguna kendaraan meningkat drastis. Oleh sebab itu, perlu dilakukan antisipasi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Rakor ini merupakan wadah komunikasi untuk mencari solusi keselamatan dan kemacetan di momen Idul Fitri,” jelasnya.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Untuk kesiapan antisipasi menghadapi Idul Fitri, jelas Imam Suryono, Dishub Kota Batu akan siagakan 60 orang personel. Kemudian, ditambah 6 unit kendaraan roda empat dan 11 unit kendaraan roda dua serta satu unit kendaraan mobil derek.
“Untuk daerah rawan macet, yang perlu diantisipasi adalah jalur pertigaan Bendo. Kemudian, Alun-alun Kota Batu serta Jalan Diponegoro. Lalu, Pertigaan Jalan Dewi Sartika, pertigaan Pendem hingga simpang empat Arhanud,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kota Batu, Zadiem Efisiensi, menyebutkan bahwa tahun 2022 kunjungan wisata di Kota Batu sudah mencapai 8 juta. Meski begitu, masih ada beberapa permasalahan seperti jalan protokol milik provinsi yang perlu dilebarkan supaya kemacetan bisa dikurangi.
Lebih dari itu, kemacetan yang selama ini terjadi juga disebabkan penataan parkir yang belum maksimal. “Semoga melalui pertemuan ini, dapat memberikan kematangan dalam kesiapan seluruh anggota instansi terkait menjelang Lebaran Idul Fitri 2023, dan kami berharap rapat koordinasi ini bermanfaat,” terangnya.
Sekedar diketahui, FLLAJ sendiri dari Polres Batu, PT Jasa Raharja, perwakilan dari tiga kecamatan di Kota Batu, Organda serta instansi terkait. (put/sit)