Kabupaten Malang

Audiensi Bareng MemoX Group, Bupati Malang Tekankan Penulisan Berita harus Menginspiratif

Diterbitkan

-

Audiensi Bareng MemoX Group, Bupati Malang Tekankan Penulisan Berita harus Menginspiratif

Memontum Kabupaten Malang – Keluarga besar Harian Regional Jatim terbesar, yakni MemoX Group yang meliputi Harian MemoX, Memontum.com, Seru.co.id, Suaragong.com dan Memox.co.id, melakukan audiensi bersama Bupati Malang, HM Sanusi, di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (03/03/2023) tadi. Dalam kesempatan itu, turut hadir Sekretaris Daerah Malang, Wahyu Hidayat, Kepala Protokoler Pimpinan Daerah (Prokopimda), Marendra dan Kepala Bidang Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Malang, Johan Dwijo Saputro.

Mengawali silaturahminya, CEO MemoX Group, Yogi Pangestu, menyampaikan jika audiensi dilakukan guna untuk berkolaborasi dan mensinergikan media MemoX Group bersama dengan jajaran pemerintahan di lingkungan Kabupaten Malang. Sehingga, program dan kegiatan untuk masyarakat, bisa secara maksimal tercover dengan optimal.

“Tentu berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Malang, MemoX Group kini bisa berkembang lebih baik. Apalagi, saat ini semua media dari MemoX Group juga sudah berjalan di media online. Melalui audiensi ini, semoga bisa saling sinergi untuk publikasi pemberitaan,” ujar Yogi-sapaannya.

Baca juga :

Advertisement

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, menginginkan jika MemoX Group bisa memberikan segala informasi yang ada di Kabupaten Malang, dengan berimbang dan menginspirasi masyarakat. Sehingga, apa yang terjadi, bisa diketahui oleh masyarakat, terutama Kabupaten Malang, dengan tanpa mengurangi edukasi.

“Yang penting dalam menyampaikan sebuah berita, harus mencari ganjaran untuk menginspirasi orang lain. Jangan yang provokatif atau memunculkan perpecahan,” kata Bupati Sanusi.

Selain itu, tambah bupati, pemerintah, media dan stakeholder juga harus sama-sama saling menjalin kolaborasi. Sebab, satu sama lain membutuhkan penguatan dalam memajukan Negara, khususnya pada pemerintahan.

“Ini, sesuai dengan arahan dari presiden, bahwa setiap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu harus berdampak pada kesejahteraan ekonomi dan sosial. Karena, masyarakat di bawah saat ini banyak yang terpuruk. Maka, kita secara bersama-sama harus menumbuhkan perekonomian,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas