Kota Batu
Disparta Kota Batu Gelar Jambore Desa Wisata dan Asosiasi Kepariwisataan di Rest Area Jalibar
Memontum Kota Batu – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, menggelar Jambore Desa Wisata dan Asosiasi Kepariwisataan Kota Batu 2023 dengan jargon ‘Bangga Desa Wisataku’ di rest area Jalibar Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan/Kota Batu, Jumat (03/02/2023) tadi. Jambore yang diikuti 19 desa dan 5 kelurahan yang ada di Kota Batu, itu dihadiri Forkopimda Kota Batu, Wakil Bupati Malang, anggota DPRD Kota Batu, BNN, PHRI, serta asosiasi juga pelaku wisata.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa kegiatan jambore yang diikuti desa wisata dan kelurahan yang ada di Kota Batu, ini merupakan event yang sangat luar biasa yang harus lebih ditingkatkan lagi. “Ini adalah event yang sangat luar biasa yang harus kita tingkatkan terus,” terang Aries, saat pembukaan Jambore Desa Wisata dan Asosiasi Kepariwisataan Kota Batu 2023.
Apalagi, tambahnya, dengan keberadaan DPRD Kota Batu, yang selalu mensuport meningkatkan pariwisata di Kota Batu. Oleh sebab itu, diharapkan event yang digelar tersebut, bukan hanya formalitas saja. “Yang jelas, dengan kehadiran DPRD Kota Batu, kami berharap event jambore ini tidak hanya formalitas. Kita tingkatkan terus dengan berbagai event,” tuturnya.
Dijelaskannya, bahwa hari yang ditentukan dalam pelaksanaan jambore ini, sangat tepat. Yakni, hari Jumat dimana dipastikan para wisatawan sudah masuk ke Kota Batu. Untuk itu, apabila event tersebut disebarluaskan apalagi diviralkan lewat media sosial, dipastikan akan banyak mata melihat secara langsung apa saja obyek wisata yang dimiliki setiap desa dan kelurahan di Kota Batu.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
“Ini hari Jumat, dipastikan wisatawan sudah masuk Kota Batu. Kalau, event seperti ini disebarluaskan, apalagi diviralkan melalui media sosial, pasti banyak yang melihat secara langsung apa saja obyek wisata yang dimiliki oleh desa kita. Bayangkan, desa kita ada 19 dan 5 kelurahan. Yang masing-masing mempunyai obyek wisata, ini kalau kita tingkatkan saya yakin akan dikenal lebih luas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arif A Sidiq, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pengembangan kegiatan rutin para pelaku wisata. Dan, tahun ini di Maret 2023, dikemas dalam Jambore Desa Wisata dan Asosiasi Kepariwisataan Kota Batu 2023 dengan jargon Bangga Desa Wisataku.
Dari kegiatan itu, desa wisata telah mendapatkan respon dari pemerintah. Dimana, tahun yang akan datang akan lebih bagus lagi. “Kegiatan ini baru pertama kali. Ini uji coba. Dan, ternyata telah mendapatkan respon dari pemerintah Kota Batu. Sehingga, ini tidak akan berhenti sampai disini. Artinya, ke depan akan dibuat lebih bagus lagi,” tuturnya.
Kegiatan jambore yang digelar tersebut, dijelaskannya, merupakan sebuah proses untuk melakukan promosi potensi wisata dari semua desa dan kelurahan yang ada di Kota Batu. Oleh karena itu, Disparta, melakukan komunikasi mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengadakan program yang memprioritaskan desa wisata.
“Ini merupakan sarana promosi dari desa yang ada di Kota Batu untuk menunjukkan bahwa masing-masing memiliki potensi wisata. Untuk itu, Disparta siap mendorong OPD untuk mengadakan program yang memprioritaskan desa wisata,” jelasnya. (put/gie)