Kabar Desa
Awal Tahun 2020, Desa Karangharjo Serahkan Bantuan “Kanggo Riko” 42 Warga Miskin
Banyuwangi Memontum – Momen awal tahun 2020 Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore menyerahkan bantuan kepada 42 Rumah Tangga Miskin, program “Kanggo Riko” tahun Anggaran 2019 senilai Rp 105 juta, berupa bantuan Sembako, bibit ayam Joper, hewan ternak kambing serta perlengkapan rumah tangga untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Bertempat di kantor Desa Karangharjo, Rabu (1/1/2020) siang.
Kepala Desa (Kades) Karangharjo, Miskawi menjelaskan, dari 42 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang mendapat bantuan ini, gunanya untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan membangun ekonomi kerakyatan.
Dia menjelaskan, kenapa bantuan hewan ternak yang lebih banyak, karena masyarakat Desa Karangharjo yang mayoritas bermukim di wilayah perkebunan banyak yang memelihara ternak, dan mudah mencari pakan ternak.
“Untuk penerima sembako ada 3 RTS, bibit ayam jenis Joper berikut pakan ternak ayam sebanyak 9 RTS, kambing sebanyak 23 RTS, 1 RTS menerima bantuan mesin jahit serta 6 RTS menerima bantuan peralatan rumah tangga untuk peningkatan UMKM,” jelas Kades Karangharjo Miskawi.
Miskawi memaparkan, untuk penerima bantuan hewan ternak bibit ayam Joper dan kambing, masing-masing penerima sudah memiliki kandang. Sehingga ketika bantuan ini diserahkan, penerima manfaat tidak lagi kebingungan menempatkan hewan bantuan tersebut.
“1 box bibit ayam Joper berisikan 100 ekor anak ayam, serta 1 sak pakan ayam diterimakan kepada 1 RTS, sedangkan penerima hewan ternak kambing 1 RTS menerima 2 ekor kambing,” paparnya.
Kades Karangharjo Miskawi berharap, bantuan yang diterimakan kepada 42 RTS ini hendaknya mampu merawat dan mengembangkannya dengan baik.
“Rawat hewan itu dengan baik, dan mampu berkembang biak, sehingga perekonomian warga bisa sejahtera,” katanya.
“Begitu juga penerima bantuan Sembako, dan 6 alat rumah tangga untuk peningkatan UMKM, agar bisa menjalankan usahanya dengan baik,” tambah Kades Karangharjo.
Bahkan Miskawi berharap, jika penerima bantuan ini bisa berhasil, nantinya akan dibuatkan kelompok sendiri. Pihaknya akan memberikan bantuan usaha, yang dana bantuannya diambil dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
“Kalau penerima bantuan ini berhasil, saya akan membentuk kelompok usaha, dan akan memberikan bantuan usaha. Dengan aturan bagi hasil 60 : 40, maksudnya 60 % untuk penerima dan 40 % untuk BUMDES,” terangnya.
Penduduk Desa Karangharjo sebanyak 18 juta cacah jiwa. Dengan tingkat kemiskinan 8 persen. Dengan adanya program “Kanggo Riko” ini, pihaknya berharap mampu mengentaskan kemiskinan setiap tahunnya 1 %. Disamping itu, program ini juga untuk mengejar target Desa Karangharjo yang statusnya Desa Swakarya menjadi Desa Swasembada.
“Target saya, tahun 2023 nanti, status Desa Karangharjo ini meningkat dari Desa Swakarya menjadi Desa Swasembada,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Susiani, Dusun Pagargunung RT 04 RW 02, mengaku sangat berterima kasih sekali dengan bantuan yang diberikan Desa Karangharjo. Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh Desa Karangharjo ini sangat bermanfaat, dan akan melebihi kambing jas bantuan ini sebaik mungkin.
“Kalau kambing ini bisa beranak Pinak kan bisa menunjang ekonomi saya. Apalagi saya punya anak yang masih sekolah, dan membutuhkan biaya,” ujar Susiani usai menerima bantuan kambing. (git/oso)