Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Ajarkan Siswa SD Bercocok Tanam

Memontum Mojokerto – Upaya untuk mensukseskan dan mendukung program ketahanan pangan terus digalakkan oleh Koramil jajaran Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Salah satunya Serma Wanto Babinsa Gempolkrep Koramil 0815/05 Gedeg yang turut berperan serta mendukung program ketahanan pangan, melalui mensosialisasikan tata cara bercocok tanam menggunakan media polybag kepada 78 siswa/siswi kelas IV dan V SDN Gempolkrep, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (12/04/2018).

Di awal kegiatan, Serma Wanto mengajak para siswa untuk belajar bercocok tanam sejak dini. “Manfaatkan lahan pekarangan di sekitar kita seperti halaman sekolah dan perumahan.  Ada sejumlah manfaat yang didapat, diantaranya terwujudnya rasa kerja sama di antara sesama teman, meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar agar bermanfaat, mengajarkan generasi muda untuk memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan alam sekitar,” terangnya.

Saat memberikan arahan kepada siswa-siswi SDN Gempolkrep, Serma Wanto menuturkan cara menanam cabe dalam pot atau polybag cukup mudah dilakukan. Menanam cabe bisa dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.

Masih kata Serma wanto, cara menanam cabe rawit dan terong dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lainnya.

Usai memberikan penjelasan selanjutnya Serma Wanto mengajak para siswa menanam bibit cabe rawit dan terong sebanyak 200 bibit batang.

Para siswa tampak begitu antusias dan bersemangat saat mendengarkan penjelasan Serma Wanto maupun saat menanam cabe rawit dan terong dengan menggunakan polybag.

Sementara Kepala Sekolah SDN Gempolkrep Eko Suroso, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Koramil 0815/05 Gedeg yang telah membantu memberikan ilmu bercocok tanam kepada siswa-siswi  SDN Gempolkrep.

“Terima kasih kepada Babinsa Gempolkrep yang telah berpartisipasi dan memberikan cara bercocok tanam dengan media polybag, ini akan menambah ilmu dan wawasan anak didik kami,” ujarnya. (gan/ono)