Sidoarjo

Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Terjangkit Gatal-Gatal

Diterbitkan

-

Kepala UPTD Puskesmas Jabon dr Djoko Setijono (baju batik biru) saat melakukan pelayanan kepada warga terdampak banjir (Memo X/Agus HP)

Memontum Sidoarjo —Sejak lima hari lalu warga di lima desa di Kecamatan Jabon terserang banjir. Kini mereka mulai terserang penyakit gatal gatal. Lima desa yang terendam banjir kiriman itu Desa Kupang, Kedungrejo,Tambak Kalisogo, Semambung dan Kedungpandan.

Nampak pemukiman penduduk, area sawah dan area tambak digenangi dengan ketinggian air, rata-rata mencapai 30-50 centimeter. Warga pun mulai terseran gatal-gatal dan diare.

Kepala Puskesmas Jabon dr Djoko Setijono menjelaskan, banyaknya warga terserang penyakit akibat banjir tidak dapat dipungkiri.
Penyakit kutu air, linu-linu dan diare menjadi keluhan warga. “Dari Kami menyediakan pemeriksaan kesehatan dan obat gratis sesuai dengan keluhan warga yang menjadi korban,” terangnya.

Terpisah, Plt Kades Kupang Takhiyat mengatakan, ada lima Desa yang masih tergenang banjir yakni Kupang, Semambung, Kedung Pandan, Kedungrejo, dan Tambak Kalisogo. Ketinggian genangan banjir paling tinggi 50 sentimeter. Meski sudah ada penanganan medis, namun, bantuan berupa makanan, air bersih, selimut dan pakaian layak pakai dari Pemkab belum diterima oleh warga. “Padahal, kali ini banjir lebih parah dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Advertisement

Pihaknya, terus mengupayakan kordinasi dengan dengan berbagai pihak diantaranya dari Puskesmas Jabon, dengan dilakukan baksos pengobatan. Tidak hanya itu, pemerintah desa juga melaporkan ada 800 rumah terdampak banjir ke BPBD Kabupaten. (gus/ono)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas