Politik
Banmus DPRD Trenggalek Bahas Agenda Kerja September
Memontum Trenggalek – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Trenggalek, menggelar rapat yang membahas agenda kerja untuk September. Rencananya, agenda kunjungan kerja (Kunker) keluar kota itu, pun juga akan dilakukan mulai di bulan yang sama yakni September.
Pimpinan rapat Banmus DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, mengatakan jika pembahasan agenda kerja tidak hanya terfokus di September. Melainkan, juga akan dilakukan dipertengahan Agustus.
Baca Juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
“Hari ini kita melakukan rapat Banmus DPRD, yang membahas soal agenda kerja di pertengahan Agustus hingga September,” ungkap Doding saat dikonfirmasi Selasa (17/08) tadi.
Dalam pembahasan dan penjadwalan agenda kerja kali ini, Banmus DPRD Trenggalek juga menargetkan beberapa agenda yang harus dituntaskan. “Salah satu agenda yang harus segera diselesaikan, adalah rapat paripurna terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Trenggalek tahun 2021-2026,” tuturnya.
Politisi Partai PDIP ini menyampaikan, sesuai agenda yang telah disepakati. Di Agustus hingga awal September tahun ini, DPRD akan kembali melanjutkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022.
Selain itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD juga akan mengawali pembahasan rencana perubahan anggaran tahun 2021.
“Untuk Kunker, kita agendakan kembali. Karena ada sembilan Ranperda yang dalam pembahasannya perlu dilakukan studi banding ke daerah lain. Dan ini dirasa perlu dilakukan,” terang Doding. Meski demikian, rencana kunjungan kerja keluar kota juga akan menyesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19, di masing-masing daerah. “Karena beberapa bulan terakhir agenda kunjungan kerja sempat ditiadakan akibat penerapan PPKM. Maka dijadwal kembali dan mudah-mudahan angka penyebaran Covid-19 semakin melandai, sehingga agenda kita tidak terhalang kebijakan yang ada,” paparnya. (mil/sit)