Kabar Desa
Banner Bertuliskan Perjuangan Hak Tanah Mulai Terpasang di dalam Kampung Barokah Kelurahan Ngaglik Kota Batu
Momentum Kota Batu – Sejak munculnya persoalan konflik tanah di Kampung Barokah, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan/Kota Batu, kini mulai terpasang beberapa banner di setiap sudut lokasi jalan tersebut. Beberapa banner itu, bertuliskan ‘Tanah ini Milik Kampung Barokah, Akan Kami Perjuangkan Sampai Kapanpun’.
Salah satu warga, Fandi Akhmad (42), mengatakan jika warga akan terus mempertahankan tanahnya meski harus melalui jalur hukum. “Meskipun kita beli tanah hanya dengan bukti kwitansi, selama mereka gugat, kita akan pertahankan dan perjuangkan,” ujarnya, saat ditemui Senin (16/01/2023) tadi.
Baca juga :
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Keterangan tidak jauh berbeda, juga diungkapkan Warni (48), warga Kampung Barokah. Dirinya mengaku, juga akan berjuang mempertahankan tanah dan rumahnya.
“Tanah ini saya beli, tidak minta. Ini wajib diperjuangkan. Mereka (penjual) janji bahwa akan diuruskan suratnya dan dipecah kaplingnya,” ujar.
Perlu diketahui, bahwa di lokasi itu ada 22 KK atau tepatnya di RT08 RW03 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan/Kota Batu. Mereka yang kini menempati lahan seluas 3.900 meter persegi, itu sedang bersengketa dengan ahli waris. Sementara bukti warga, adalah dari kwitansi pembelian. Sementara di lahan sama, muncul kepemilikan sertifikat oleh ahli waris. (put/gie)