Hukum & Kriminal

Bapak Anak Pelaku Pembunuhan IRT di Probolinggo Peragakan 36 Adegan

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Kasus pembunuhan terhadap ibu rumah tangga (IRT) yakni Aryati (37), warga Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, direkonstruksi oleh Polres Probolinggo, Kamis (05/10/2023) tadi. Dalam rekonstruksi tersebut, terdapat 36 adegan yang diperagakan oleh kedua pelaku, yaitu mantan suami siri korban, Bambang (48) dan Muhammad Nur, anak kandung korban.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto, mengatakan bahwa rekonstruksi tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda. Pertama, reka adegan dilakukan di rumah pelaku atau saat keduanya melakukan adegan perencanaan dengan menyiapkan dua celurit yang akan digunakan untuk membacok korban. Dan lokasi ke dua, di TKP pembacokan.

Di reka ulang pertama, paparnya, celurit tersebut diasah terlebih dahulu dan dibungkus dengan tas hitam milik Muhammad Nur. “Jadi rekonstruksi ini dilakukan di dua lokasi. Pertama di rumah tersangka atau saat merencanakan aksi pembacokan. Selanjutnya di lokasi kedua pelaku mengeksekusi korban,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tepatnya di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wononerto, kedua pelaku memperagakan adegan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio menghadang korban yang berboncengan dengan Buhasan (suami siri korban, red). Saat itu, Muhammad Nur kemudian mengeluarkan celurit dan mengejar Buhasan. Sedangkan Bambang, langsung menghampiri istrinya.

Beruntungnya, saat itu Buhasan berhasil meloloskan diri dari kejaran anak korban. Kemudian Muhammad Nur menghampiri ibunya. Kedua pelaku kemudian mengayunkan celuritnya ke arah korban dan mengenai tangan korban.

Akibat sabetan yang dilayangkan kedua pelaku, korban kemudian terjatuh ke saluran drainase. Selanjutnya, korban meninggal di TKP. Adegan selanjutnya, saksi kejadian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

“Dalam rekonstruksi ini, total ada 36 adegan yang diperagakan sesuai keterangan pelaku hingga saksi. Selain itu pembacokan ini direncanakan sehari sebelum kejadian, yang mana sasarannya korban dan selingkuhannya,” jelasnya. (nun/pix/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas