Hukum & Kriminal
Ditinggal Salat, Motor Milik Agen Sosis Paiton Probolinggo Digondol Maling dan Terekam CCTV
Memontum Probolinggo – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, terekam CCTV pada Rabu (04/10/2023) malam. Dalam aksinya, pelaku berhasil mencuri motor Honda Vario Nopol P 3909 FK milik Imam Fakhruddin (26), yang merupakan pemilik toko agen sosis di Desa Sumberanyar,
Diceritakan oleh korban, bahwa kejadian tersebut sekitar pukul 18.20 dan saat itu dirinya baru saja tiba di tokonya setelah kulakan barang dagangan. Tak lama kemudian, dirinya masuk ke dalam untuk melakukan salat.
“Baru pulang kulakan. Saya tinggal salat sebentar ke dalam,” katanya, Kamis (05/10/2023) tadi.
Lebih lanjut Imam mengatakan, saat meninggalkan motornya, kendaraan itu terparkir di depan toko. Sedangkan kunci kontak, masih tetap menempel di motor. “Ya lupa kontaknya, tidak di bawa sama saya. Jadi kontak memang ceket (menempel, red) di sepeda,” jelasnya.
Baca juga :
Kejadian tersebut, rupanya juga terekam oleh kamera CCTV, yang terletak di dalam tokonya. Dalam rekaman berdurasi 49 detik tersebut, terlihat seorang pelaku mengenakan topi bercelana pendek dengan santainya menyalakan sepeda motor dan langsung kabur. Terlihat juga, istri korban yang berteriak maling setelah melihat sepeda motor suaminya dicuri.
“Ya, istri saya yang lihat. Istri saya lagi hamil jadi masih tertegun ketika melihat sepeda motornya dibawa kabur. Kemudian istri saya berteriak maling,” ujarnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Paiton, Aipda Romli, mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi kejadian. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami juga sudah meminta keterangan beberapa saksi dan mendatangi TKP,” katanya.
Tidak lupa, Aipda Romli mengimbau masyarakat agar tidak lengah saat memarkir sepeda motornya dan tidak meninggalkan kunci sepeda motor. “Selain itu kami juga imbau dan anjurkan untuk menggunakan kunci pengaman ganda untuk mencegah terjadinya Curanmor,” pintanya. (nun/pix/gie)